dc.description.abstract | Penulisan skripsi yang berjudul “ Ekspresi Peran Perempuan Pekerja
Pengasuh Anak Di Dalam Masyarakat (Studi Pada Perempuan Batak Toba di
Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Medan) berawal dari ketertarikan
penulis terhadap kehidupan pekerjaan yang dijalani oleh perempuan pengasuh
anak etnis batak toba di Kelurahan Sei Agul khususnya mengenai hal apa yang
mendorong mereka bekerja sebagai pengasuh anak serta bagaimana mereka
mengekspresikan peran mereka di dalam masyarakat. Perempuan batak toba yang
dikenal sebagai “boru ni raja” yang merupakan bentuk kehormatan bagi mereka.
Perempuan batak toba dengan konsep “boru ni raja” tersebut seolah meninggalkan
kehormatan mereka dan mau bekerja sebagai pengasuh anak.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus dengan
pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi,
wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit analisa
dan informan dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Sei Agul,
Kecamatan Medan Barat, Medan. Untuk informan dalam penelitian ini yaitu
perempuan batak toba pekerja pengasuh anak, majikan dari perempuan batak toba
pekerja pengasuh anak, serta masyarakat batak toba yang bertempat tinggal di
daerah tersebut. Interpretasi data dilakukan dengan menganalisis data-data yang
didapat dari hasil observasi, wawancara, dan diinterpretasikan berdasarkan
dukungan kajian pustaka sehingga dapat diambil suatu kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tugas pengasuhan yang dilakukan
oleh perempuan pengasuh anak etnis batak toba yaitu membimbing tahapan
pertumbuhan anak, merawat dan melindungi anak, serta memberikan perhatian,
waktu, dan dukungan kepada anak yang diasuhnya. Perempuan pengasuh anak
etnis batak toba disamping mengasuh anak juga mengerjakan pekerjaan rumah
tangga, seperti membersihkan rumah, mencuci pakaian, menyetrika, mencuci
piring, serta membantu memasak.
Ekspresi Peran yang dilakukan perempuan pengasuh anak etnis batak toba
yaitu dimana mereka berusaha menutupi pekerjaannya sebagai pengasuh anak.
Perempuan pekerja pengasuh anak etnis batak toba tersebut juga saling
bekerjasama dengan keluarganya dalam menutupi pekerjaan perempuan batak
toba pengasuh anak tersebut, dengan tidak menjadikan pekerjaan sebagai fokus
pembicaraan dalam keluarga besar dan lingkungan pergaulannya. Perempuan
batak toba pekerja pengasuh anak juga menggunakan identitas pekerjaan palsu
apabila ada yang bertanya tentang pekerjaannya. Untuk menjaga agar keseluruhan
hal tersebut dapat berjalan dengan baik, perempuan pekerja pengasuh anak etnis
batak toba berusaha untuk merubah penampilan mereka serta berusaha
membangun image sukses di perantauan | en_US |