Prosedur Penyusunan Anggaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Abstract
Anggaran adalah rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang
dinyatakan secara kuantitatif, yang disusun secara sistematis, yang meliputi
seluruh kegiatan lembaga dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang untuk
jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Anggaran menjamin
pelaksanaan rencana kerja sesuai dengan yang direncanakan dalam anggaran.
Setelah suatu rencana kerja dipilih untuk mencapai sasaran anggaran.
Penganggaran merupakan komitmen manajemen yang terkait dengan harapan
manajemen tentang pendapatan, biaya, dan beragam transaksi keuangan dalam
jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.
Suatu lembaga akan tumbuh dan berkembang seiring dengan semakin
meningkatnya aktivitas yang dijalankan oleh lembaga tersebut. Pertumbuhan dan
perkembangan lembaga menuntut kemampuan dan kecakapan para pengelola
lembaga ini dalam menjalankan kegiatannya. Oleh karena itu, para pengelolanya harus selalu berusaha bertindak secara profesional dalam rangka mencapai apa
yang menjadi sasaran dan tujuannya. Dalam prakteknya harus dilandasi dengan
konsep- konsep manajemen yang memang sudah berlaku secara universal.
Perusahaan besar maupun kecil membuat anggaran, karena penganggaran
itu penting untuk membuat perencanaan dan untuk mengendalikan kegiatan dan
sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan Perencanaan melihat kemasa
depan, yaitu menentukan tindakan – tindakan yang harus dilakukan untuk
mencapai sasaran dan tujuan suatu lembaga atau organisasi, sedangkan
pengendalian untuk melihat kebelakang dengan menilai hasil kerja dan
membandingkan dengan rencana yang telah ditetapkan. Hasil perbandingan akan
digunakan untuk memperbaiki perencanaan, anggaran dan pelaksanaan
(pengendalian).
Untuk mengelola suatu lembaga, manajemen menentukan tujuan dan
sasaran lembaga kemudian manajemen membuat suatu rencana kegiatan untuk
mencapai tujuan dan sasaran tersebut. Menurut Koontz dan O’Donnel (1966 : 6)
peranan manajer yang bersifat manajerial menjadi fungsi- fungsi .:
1. Perencanaan (planning)
2. Pengorganisasian (organizing)
3. Pengelompokan (staffing)
4. Pengarahan (directing)
5. Pengendalian (controlling)
Bila anggaran dihubungkan dengan fungsi dasar manajemen maka anggaran
meliputi fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengelompokan pengarahan dan
pengawasan terhadap satuan dan bidang-bidang organisasional didalam badan
usaha. Penganggaran yang baik akan menghasilkan output yang maksimal bagi perusahaan. Fungsi penganggaran pada perusahaan sangat signifikan
biladilaksanakan sesuai dengan kaedah dan aturannya.
Perlunya suatu anggaran bagi perusahaan adalah untuk membantu manajer
dalam merencanakan kegiatan dan memonitor kinerja operasi serta laba yang
dihasilkan oleh pusat pertanggungjawaban serta memotivasi karyawan agar
memperbaiki kinerja dan sikap dari penyimpangan-penyimpangan yang terjadi
dan yang paling penting adalah untuk meningkatkan tanggung jawab dari
masingmasing karyawan atas pekerjaan yang menjadi kewajibannya.
Proses penyusunan anggaran merupakan proses penyusunan rencana
jangka pendek, yang dalam badan usaha atau lembaga berorientasi laba,
pemilihan rencana didasarkan atas dampak rencana kerja tersebut terhadap laba.
Oleh karena itu sering sekali proses penyusunan anggaran disebut sebagai
penyusunan rencana laba jangka panjang (short-run profit planning). Untuk
memungkinkan manajemen puncak melakukan pemilihan rencana kerja yang
berdampak baik terhadap laba, manajemen menggunakan teknik analisa biayavolume dan laba (Break Event Point). Proses penyusunan anggaran merupakan
tahap akhir dari proses perencanaan secara menyeluruh dari lembaga atau total
business planning. Dalam implikasinya penganggaran (budgeting) memiliki
peranan penting dalam kegiatan suatu lembaga.
Menurut Nafarin (2000 ; 12) menyatakan manfaat anggaran adalah
sebagai berikut:
1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama
2. .Dapat digunakan sebagai alat untuk menilai kelebihan dan
kekurangan pegawai dalam kemampuannya bekerja.
3. Dapat memotivasi pegawai 4. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada pegawai
5. Menghindari pemborosan dan pengeluaran atau pembayaran yang
kurang perlu
6. Sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat
dimanfaatkan seefisien mungkin
Adapun kegunaan dari anggaran tersebut adalah :
1. Anggaran memberikan suatu pendekatan disiplin untuk mengidentifikasi
dan memecahkan masalah
2. .Anggaran memberikan arah dan tujuan bagi seluruh tingkatan
manajemen
3. Anggaran meningkatkan koordinasi dan aktivitas bisnis dalam mencapai
sasaran dan tujuan perusahaan.
4. Anggaran menyediakan saran untuk memperoleh ide-ide dan kerjasama
dari seluruh tingkatan manajemen keahlian dan pengetahuan dari semua
manajer diperlukan untuk mengembangkan rencana yang paling efektif
dan memungkinkan partisipasi dari pihak yang ada pada setiap tingkatan,
tidak hanya membawa ide-ide yang baik menjadi nyata tetapi juga
Berdasarkan uraian di atas dan melihat begitu pentingnya anggaran
sebagai suatu dasar untuk melaksanakan kegiatan lembaga secara keseluruhan,
membuat penulis tertarik untuk mengetahui mengenai anggaran di Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara maka penulis menuangkannya dalam
bentuk laporan tugas akhir yang diberi judul “Prosedur Penyusunan Anggaran
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”
Collections
- Diploma Papers [1615]