Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarwati, Lina
dc.contributor.authorDewi, Novia Kumala
dc.date.accessioned2022-11-30T08:54:16Z
dc.date.available2022-11-30T08:54:16Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/68046
dc.description.abstractPendidikan adalah suatu upaya yang dilakukan setiap masyarakat guna mendapatkan kesejahteraan di dalam hidupnya. Mahalnya pendidikan dan tingginya angka putus sekolah memaksa pemerintah melakukan upaya berupa pemberian bantuan dana kepada setiap anak agar dapat menikmati dunia belajar di sekolah. Dengan cara ini diharapkan agar setiap anak mendapatkan pendidikan yang layak. Namun, dari waktu kewaktu masih di dapat anak-anak khususnya para remaja yang tidak sekolah. Bukan karena mahalnya pendidikan, namun diakibatkan oleh kehamilan di luar nikah. Kehamilan tercebut terjadi karena pergaulan bebas, kurangnya pendidikan agama pada remaja, kurangnya control orang tua terhadap perilaku anak dan sikap permisif pemerintah desa terhadap nilai dan norma yang ada di masyarakat sebagai budaya masyarakat setempat. Dalam penelitian ini khususnya pada remaja putri di Desa Patumbak 1. Pada hal, pada usia tersebut para remaja seharusnya berperilaku sesuai nilai dan norma yang baik sebagai bibit unggul generai bangsa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap kehamilan di luar nikah di kalangan remaja putri di Desa Patumbak 1 dan untuk mengetahui mengapa remaja yang hamil menjadi putus sekolah, padahal undang-undang membenarkan untuk tetap sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan studi kepustakaan. Dalam proses pengumpulan datanya dilakukan snow ball sampling yakni teknik pengumpulan data dimana informan awal dipilih berdasarkan criteria penelitian, kemudian mereka diminta untuk memberikan informasi mengenai rekan-rekan lainnya sehingga diperoleh informan tambahan. Penelitian ini dilakukan terhadap 11 orang informan yang berada di Desa Patumbak 1. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa masyarakat bersikap permisif dalam menyikapi masalah kehamilan di luar nikah pada remaja, kurangnya kontrol sosial orang tua terhadap media masa elektronik adalah penyebab terjadinya kenakalan remaja terutama mengenai kehamilan di luar nikah, pudarnya nilai moral dan norma agama yang ada di masyarakat di Desa Patumbak 1 yang menyebabkan kurangnya kontrol sosial terhadap para pelaku kejahatan terutama kenakalan remaja berupa kehamilan di luar nikah, dan sikap permisif orang tua, masyarakat beserta tokoh masyarakat terhadap pendidikan sekolah dan pengembangan diri pada remaja mengenai sosialisasi reproduksi pada remaja baik dampak pernikahan dini serta dampak kehamilan usia muda.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleKehamilan Diluar Nikah dan Putus Sekolah di Kalangan Remaja Putri di Desa Patumbak 1 (Studi Kasus Pada Remaja Putri Desa Patumbak 1 Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang)en_US
dc.identifier.nimNIM100901011
dc.identifier.nidnNIDN0018036602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages116 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record