Sistem Pengendalian Internal Kas pada Dinas Pengeloaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara
Abstract
Dewasa ini perkembangan perekonomian perusahaan / instansi (dalam hal
ini instansi pendidikan) yang besar selalu berhadapan dengan kendala-kendala
yang berhubungan dengan pengendalian harta bendanya, khususnya masalah kas,
dimana sebagian besar transaksi yang dilakukan perusahaan / instansi selalu
melibatkan kas. Apalagi dengan perkembangan teknologi yang terjadi pada masa
sekarang yang memungkinkan terjadinya penyalahgunaan kas, dengan demikian
perusahaan harus lebih aktif dalam melakukan pengendalian terhadap kas.
Teknologi yang semakin maju mempengaruhi perkembangan pada setiap
perusahaan maupun lembaga, baik swasta ataupun pemerintah. Masalah-masalah
yang dihadapi oleh perusahaan / instansi juga semakin rumit terutama dalam
penyajian laporan keuangan. Oleh karena itu, profesi akuntan memegang peranan
yang sangat penting dalam membantu menyusun laporan keuangan. Dalam fungsi
manajemen, pengendalian merupakan tanggungjawab yang tidak dapat diabaikan.
Setiap perusahaan memerlukan adanya prinsip akuntansi yang baik,
terutama dalam hal pengelolaan kas. Oleh karena itu penggunaannya harus secara
optimal. Optimal dalam arti kata dapat menjaga keseimbangan antara jumlah
yang cukup untuk menjaga kelancaran operasi perusahaan dan menghindari kas
yang menganggur.
Dimana hal ini harus didukung oleh adanya struktur organisasi yang baik
dan penempatan personil yang tepat.
Kas merupakan aset perusahaan yang paling lancar (likuid) dari seluruh
aktiva yang ada. Dan kas juga merupakan aktiva yang paling harus dijaga. Hal ini
disebabkan karena kas sangat mudah dialihkan atau dipindah tangankan karena
kas tidak memiliki identitas kepemilikan. Oleh karena itu perusahaan / instansi
harus melakukan pengendalian untuk melindungi kas. Ini disebabkan karena
setiap transaksi yang dilakukan oleh suatu perusahaan / instansi selalu
berhubungan dengan kas.
Didalam mencapai tujuannya perusahaan / instansi selalu menghadapi
persoalan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Dilihat dari ciri-ciri dan
kepentingannya, kas selalu menjadi objek utama yang disalahgunakan, untuk itu
diperlukan adanya pengendalian-pengendalian internal yang dapat mencegah
terjadinya penyalahgunaan dan penyelewengan kas.
Pengendalian dapat diartikan sebagai alat untuk mengkoordinasikan
aktivitas-aktivitas perusahaan / instansi agar sesuai dengan rencana yang telah
ditetapkan sebelumnya. Salah satu cara untuk melaksanakan pengendalian adalah
dengan menyusun sistem pengendalian internal kas yang memadai dan tentunya
dapat dipertanggungjawabkan pelaksanaannya dalam mengamankan harta suatu
perusahaan/ instansi, meningkatkan efisiensi dan mendorong karyawan untuk
selalu mematuhi kebijakan – kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen
sehingga kecurangan dan penyalahgunaan kas dapat diminimalisasi atau bahkan
dapat dihindari. Dengan kata lain pengendalian internal yang baik didalam suatu
perusahaan / instansi dapat menunjang keberhasilan setiap keputusan dan
peraturan yang telah ditetapkan serta dapat mendukung keberhasilan operasi suatu
perusahaan / instansi ( dalam hal ini lembaga pendidikan).
Dengan landasan pemikiran diatas, maka penulis memilih judul “Sistem
Pengendalian Internal Kas Pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi
Sumatera Utara”.
Collections
- Diploma Papers [1615]