Agregat Kasar Limbah Plastik Hdpe terhadap Kuat Tekan dan Tarik Belah Beton Ringan Pengaruh Penggunaan
View/ Open
Date
2022Author
Purwadi, Rizky Afif Pratama
Advisor(s)
Nursyamsi
Metadata
Show full item recordAbstract
Beton ringan struktural pada umumnya mempunyai berat jenis/density antara 1440 kg/m³-1850 kg/m³ dan kuat tekan pada umur 28 hari berkisar >17,42 MPa, karena itu keunggulan beton ringan yang utama adalah pada beratnya dan hal ini membuat beton ringan mempunyai ketahanan yang lebih baik terhadap gempa bumi. Limbah plastik merupakan sesuatu yang membahayakan lingkungan karena tidak dapat diurai jika ditimbun di tanah. Selain mencemari lingkungan akan dapat mengakibatkan banjir jika dibuang di sungai. Limbah plastik kebutuhan rumah tangga merupakan High-density polyethylene yang diproduksi secara komersial melalui produk. Dibuatlah limbah plastic HDPE dicacah dengan mesin pencacah plastik menyerupai agregat kasar. Dalam percobaan ini jenis benda uji yang dibuat adalah 6 silinder Ø 15 cm × 30 cm dengan variasi 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%. yang melalui proses curing selama 28 hari sebelum uji kuat tekan dan tarik belah.
Dari hasil penelitian beton ringan pada usia 28 hari dengan subtitusi agregat kasar dengan limbah HDPE rata – rata pengujian berat isi, kuat tekan, dan tarik belah dengan variasi 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50% adalah 1928,44 Kg/m3, 1898,49 Kg/m3, 1888,68 Kg/m3, 1850,4 Kg/m3, 1820,3 Kg/m3, 1760,5 Kg/m3. kuat tekan 17,77 MPa, 17,29 MPa, 14,28 MPa, 14,90 MPa, 12,82 MPa, 12,64 MPa. Hasil penelitian beton ringan adalah 1,09 MPa, 0,91 MPa, 0,90 MPa, 0,80 MPa, 0,65 MPa, 0,63 MPa. Hasil pengujian yang dilakukan dalam penambahan limbah HDPE sebagai subtitusi agregat kasar menyebabkan nilai tekan dan taarik belah turun pada variasi 20%, 30%, 40%, dan 50% dan nilai berat isi yang juga menurun.
Collections
- Undergraduate Theses [1480]