Sistem Informasi Manajemen Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Abstract
Dalam pelaksanaan suatu pekerjaan sering dijumpai kendala-kendala yang
dapat mempengaruhi kelancaran aktivitas kerja. Diantaranya dapat berupa sistem
informasi manajemen yang kurang efisien dalam melaksanakan suatu pekerjaan
kantor. Hal ini dapat dialami oleh seluruh kegiatan kerja lainnya.
Perkembangan teknologi informasi walaupun relatif baru, namun
teknologi informasi sudah memasuki berbagai bidang, dari tingkat individual,
kelompok, semua jenis organisasi, pada tingkat negara, dan bahkan dalam
hubungan lintas antar organisasi dan antar negara, untuk itu informasi sering
disebut tidak mempunyai batas Negara.
Pekerjaan kantor merupakan wujud dari mekanisme administrasi sebuah
organisasi. Sebagaimana definisi yang dikembangkan bahwa administrasi
merupakan keseluruhan proses kerjasama antar dua orang manusia atau lebih yang
didasarkan pada rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya. Pekerjaan kantor harusnya tidak hanya sebagai suatu pekerjaan saja
tetapi, pekerjaan kantor tersebut juga harus memiliki suatu tujuan tertentu.
Tujuan utama pekerjaan kantor adalah untuk mencapai efektivitas dan
efisiensi kerja sehingga mana yang penting dan tidak penting dipilah-pilah
menjadi beberapa prioritas yang terpenting. Tujuannya agar pekerjaan yang
serupa tidak bertumpuk dan seimbang dengan prioritas yang semestinya.
Pekerjaan kantor berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan,
penggunaan, dan penyimpanan informasi, maka dalam pekerjaan kantor sering
disebut pekerjaan birokrasi yang terkadang rumit dan membosankan sehingga
perlu adanya penerapan efisiensi kerja dalam pekerjan kantor.
Tujuan efisiensi kerja pada kantor adalah melakukan tugas dengan benar
dan berusaha untuk mencari cara-cara yang paling baik untuk mencapai suatu
tujuan atau misi pada kantor tersebut.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sebuah bidang yang mulai
berkembang sejak tahun 1960an. Walau tidak terdapat konsensus tunggal, secara
umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang
digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan
sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti: “Sistem
Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil
Keputusan”. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas
untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk
keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan
memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya
dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian
dirumuskan menjadi suatu informasi.
Terdapat lima aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus bidang
SIM : Proses Manajemen, seperti perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem
informasi, dan seterusnya. Proses Pengembangan, seperti manajemen proyek
pengembangan sistem, dan seterusnya. Konsep Pengembangan, seperti konsep sosio-teknikal, konsep kualitas, dan seterusnya. Representasi, seperti sistem basis
data, pengkodean program, dan seterusnya. Sistem Aplikasi, seperti Knowledge
Management, Executive System, dan seterusnya. Sebagai dasar pengetahuan.
Informasi adalah kumpulan dari data-data yang diolah sehingga menjadi
sesuatu yang berarti dan bermanfaat. Sedang data adalah fakta-fakta, angka-angka
atau statistik-statistik yang dari padanya dapat menghasilkan kesimpulan.
Kedepannya informasi -informasi yang terkumpul dapat diolah menjadi sebuah
pengetahuan baru. Informasi yang akurat dan cepat dapat sangat membantu
tumbuh kembangnya sebuah organisasi, maka dari itu, pengelolaan informasi
dipandang penting demi kelancaran sebuah pekerjaan dan untuk menganalisa
perkembangan dari pekerjaan itu sendiri. Itulah sebabnya muncul apa yang
dikenal dengan Sistim Informasi Manajemen.
Pada dasarnya, suatu Sistem Informasi (SI) memiliki sifat yang hampir
sama dengan sistem produksi yang mengkonversikan bahan baku menjadi produk
yang mungkin langsung digunakan oleh konsumen atau menjadi bahan baku
untuk fase konversi berikutnya. SI mengkonversi data kasar menjadi suatu laporan
yang dapat dipakai atau menjadi input untuk proses lanjutan. Hasil dari efisiensi
yang dicapai oleh suatu organisasi/perusahaan melalui penggunaan SIM, selain
dari pada sisi nilai ekonomi dapat juga memberikan pengaruh yang besar terhadap
efektifitas dan lingkungan yang memiliki hubungan kepada pengguna organisasi.
Sistem Informasi (SI) adalah suatu sistem formal mengenai hal
melaporkan, menggolongkan dan menyebarkan informasi kepada orang-orang
yang tepat. (Moekizat, 1986 : 64). Murdick (1971 : 24) menyatakan, bahwa sistem informasi adalah proses komunikasi, dimana informasi masukan (input) direkam,
disimpan dan diperoleh kembali (diproses) bagi keputusan. SI yang dirancang
khusus untukk mengelola komponen kegiatan lingkungan, yang mengelola
informasi produk serta proses lingkungan untuk menanggulangi atau mengurangi
masalah pencemaran lingkungan. Setiap hasil penemuan ilmiah dan produkproduk lingkungan informasinya perlu didokumentasikan direkam informasinya
dalam bentuk buku (laporan, majalah, loaflot, dll). Pengertian informasi adalah
suatu kesatuan pernyataan pandangan, fakta, konsep atau ide, yang berhubungan
erat dengan pengetahuan, yang mana apabila informasi tersebut diasimilasikan,
dikorelasikan dan dimengerti akan menjadi suatu pengetahuan. Informasi dapat
berupa : pengetahuan baru; teori; prinsip; ide; teknologi baru, desain baru; produk
baru; proses; prototif; penyempurnaan; metode (Davis, 1974 : 73).
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis merasa tertarik untuk menulis
Laporan Tugas Akhir dengan judul ”Sistem Informasi Manajemen Dalam
Meningkatkan Efisiensi Kerja pada Bagian Kepegawaian Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara”.
Dengan judul ini penulis dpat melihat bagaimana Sistem Informasi
Manajemen Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja pada kantor Bagian
Kepegawaian Fakultas Ekonomi USU dalam aktivitas atau kegiatan perkantoran
yang dilakukan sehari-hari.
Collections
- Diploma Papers [1615]