Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Cukai Tembakau di Sumut (Studi Kasus Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Medan)
View/ Open
Date
2008Author
Syafrina, Lailan
Advisor(s)
Hsb, Rakhmat Sumanjaya
Metadata
Show full item recordAbstract
Cukai adalah pungutan Negara yang dikenakan terhadap barang-barang
tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam Undangundang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11
tentang Cukai yang merupakan penerimaan Negara guna mewujudkan kesejahteraan,
keadilan dan keseimbangan. Rokok / produk hasil tembakau merupakan salah satu
barang yang dikenakan cukai dikarenakan memilik sifat / karakteristik sebagai barang
yang konsumsinya perlu dikendalikan/peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya
dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan hidup.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang
mempengaruhi penerimaan cukai tembakau dan seberapa besar faktor-faktor tersebut
mempengaruhi penerimaan cukai tembakau, maka masalah dalam penelitian ini
adalah “faktor-faktor apakah yang mempengaruhi penerimaan cukai tembakau?”.
Sedangkan hipotesis diajukan bahwa jumlah produksi, HJE dan Pemesanan Pita
Cukai merupakan faktor yang mempengaruhi penerimaan cukai tembakau.
Data yang dibutuhkan diperoleh dari Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Tipe
A3 Medan, data statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Medan, laporan bulanan dari
perusahaan yang memproduksi hasil tembakau di kota Medan serta data-data yang
diambil dari situs-situs internet yang mendukung penelitian ini. Data dianalisis
dengan menggunakan program SPSS (Statistical Package For Social Science) versi
14.0. Model analisis yang digunakan adalah model ekonometrika.
Collections
- Undergraduate Theses [2696]