Kajian Beton Ringan Non-Struktural dengan Limbah Plastik PET (Polyethylene Terephthalate)
View/ Open
Date
2022Author
Marpaung, Reza Yosua Boloni
Advisor(s)
Nursyamsi
Metadata
Show full item recordAbstract
Plastik merupakan salah satu bahan paling esensial yang digunakan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Tingginya penggunaan benda berbahan plastik secara langsung menyebabkan tingginya produksi limbah plastik di Indonesia maupun di dunia. Plastik dapat digunakan sebagai material penyusun beton ringan dikarenakan agregat berbahan polimer (plastik) memiliki berat jenis yang signifikan lebih ringan dibandingkan dengan agregat alami (kerikil dan pasir). Penggunaan plastik PET (polyethylene terephthalate) yang umumnya hanya satu kali pakai berkontribusi sebagai limbah plastik dengan kuantitas terbesar dibandingkan jenis plastik lainnya.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental di laboratorium. Penelitian ini memanfaatkan limbah botol plastik bekas jenis PET yang telah dicacah sebagai bahan substitusi dari agregat halus (pasir) dengan variasi cacahan limbah plastik PET sebesar 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%. Bahan tambah silica fume sebanyak 10% dari berat semen juga ditambahkan guna meningkatkan mutu dari campuran beton tersebut. Pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah dilakukan terhadap 36 benda uji silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm setelah dilakukan perendaman (curing) selama 28 hari.
Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa nilai kuat tekan dan kuat tarik belah beton semakin menurun seiring dengan bertambahnya variasi persentase PET. Adapun nilai kuat tekan yang didapat berturut-turut sebesar 17.929 MPa, 15.098 MPa, 12.644 MPa, 9.436 MPa, 8.155 MPa, dan 5.622 MPa. Besar persentase penurunan nilai kuat tekan beton yaitu 15.79%, 29.47%, 47.37%, 54.74%, dan 68.42%. Hasil pengujian kuat tarik belah yang didapat beturut-turut sebesar 1.368 MPa, 1.132 MPa, 1.085 MPa, 1.038 MPa, 0.896 MPa, dan 0.802 MPa. Besar persentase penurunan nilai kuat tarik belah beton yaitu 17.24%, 20.69%, 24.14%, 34.48%, dan 41.38%. Beton plastik dengan variasi substitusi 20% hingga 50% telah memenuhi syarat berat isi beton ringan menurut SNI 03- 2461-2002 yaitu maksimum nilai berat isinya 1850 kg/m3.
Collections
- Undergraduate Theses [1589]