Metode Pelayanan Sosial Korban Narkoba di Panti Rehabilitasi Sibolangit Centre
View/ Open
Date
2007Author
Sihombing, Dorismawati
Advisor(s)
Sinulingga, Risnawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Masalah narkoba semakin hari semakin meningkat, baik dalam peredaran
maupun penyalahgunaannya dan ini bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu,
dari yang remaja sampai yang tua, dari yang kaya sampai yang miskin. Salah satu
upaya yang dilakukan dalam mengatasi masalah narkoba ini adalah dengan
mendirikan panti rehabilitasi untuk para korban narkoba.
Banyaknya panti rehabilitasi korban narkoba yang didirikan di Indonesia
secara umum dan di Sumatera Utara secara khusus baik itu milik pemerintah maupun
swasta tentunya dapat menolong menangani orang-orang yang menjadi korban
narkoba. Setiap panti rehabilitasi yang berdiri menangani kliennya dengan metode
pelayanan sosial yang ada di panti tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran metode pelayanan sosial
yang diberikan panti rehabilitasi Sibolangit Centre terhadap residennya. Panti
rehabilitasi Sibolangit Centre terletak di Jl. Medan Berastagi Km.45 desa Suka
Makmur Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang dan merupakan panti rehabilitasi
terbesar di Sumatera Utara yang dkelola oleh pihak swasta dan berada di bawah
naungan GAN Indonesia serta bertujuan untuk penanggulangan korban narkoba.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu membuat gambaran tentang
keadaan atau fenomena secara sistematis dan akurat mengenai fakta tentang metode
pelayanan sosial korban narkoba di panti rehabilitasi Sibolangit Centre. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan.
Dalam mencari fakta dengan studi lapangan maka penelitian ini dilakukan dengan
cara observasi lapangan, wawancara langsung dengan membagikan kuesioner kepada
responden yaitu petugas panti dan juga dengan melakukan wawancara mendalam
kepada 3 orang petugas panti dan 3 orang residen yang ada di panti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pelayanan sosial korban narkoba
yang dilakukan di panti rehabilitasi Sibolangit Centre bersifat sangat sederhana yaitu
dengan cara memberikan pengobatan tradisional melalui minuman jamu-jamu
tradisional yang diracik sendiri tanpa pengobatan medis. Pengobatan juga berfokus
pada pembinaan spiritual/keagamaan yang sangat intens dilakukan oleh seluruh
residen di panti. Keterampilan yang diberikan kepada residen juga bersifat sederhana
yaitu keterampilan berkebun/pertanian sehingga residen kurang dapat
mengembangkan kreativitasnya dan kurang memiliki keahlian. Bimbingan sosial yang
diberikan adalah ceramah, terapi kelompok, konseling, dan diskusi. Para petugas yang
ada di panti kurang sesuai dengan kebutuhan residen, kurang professional dan
prosedur kerja masih bersifat kekeluargaan.
Collections
- Undergraduate Theses [1147]