Persepsi Narapidana terhadap Pola Pembinaan di Rumah Tahanan Negara Klas II-B Sidikalang
Abstract
Orang yang berkonflik dengan hukum yang akhirnya mendekam di
Lembaga Pemasyarakatan ataupun Rumah Tahanan Negara tidak bias dibiarkan
begitu saja. Mereka perlu mendapatkan pembinaan, agar tidak kembali melakukan
hal yang membuat dirinya bermasalah dengan hukum. Pembinaan bertujuan agar
warga binaan setelah selesai menjalani masa pidananya tidak akan mengulangi
perbuatannya (kejahatan) dan dapat hidup bermasyarakat secara wajar dan dapat
berpartisipasi di dalam pembangunan. Oleh karena itu setiap warga binaan di
Lembaga Pemasyarakatan ataupun Rumah Tahanan Negara dibina dan dididik
agar dapat menggali potensinya dan mengembangkannya menjadi warga binaan
pemasyarakatan yang baik dan taat kepada hokum, menjunjung tinggi nilai-nilai
moral serta dibinan dalam hal kemandirian sebagai bekal hidup dikemudian hari
apabila sudah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan ataupun Rumah tahanan
Negara.
Permasalahan penelitian ini bertujuan untuk menjawab bagaimana persepsi
narapidana terhadap pembinaan yang dilakukan oleh Rumah Tahanan negara klas
II-B Sidikalang. Untuk menjawap permasalahan tersebut diadakan penelitian.
Dilatarbelakangi hal tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
yang berjudul: “ Persepsi Narapidana Terhadap Pola Pembinaan Di Rumah
Tahanan Negara Klas II-B Sidikalang”.
Penelitian ini beebentuk deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk
memberikan gambaran situasi yang diteliti ataupun keadaan yang sebenarnya
terjadi, yang dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara Klas II-B Sidikalang.
Sampel dalam penelitian ini sebanyak 31 orang, yang terdiri dari 24 orang warga
binaan yang berstatus Regis ter BI yaitu warga binaan dengan masa hukuman
diatas 1 (satu) tahun dan 7 orang warga binaan yang berstatus register BIIa yaitu
warga binaan dengan masa hukuman antara 3 (tiga) bulan sampai dengan12 (dua
belas) bulan. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah stratified
random sampling, metode Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan
wawancara guna melengkapi hasil kuisioner yang belum jelas dan untuk
memperkuat hasil penelitian. Teknik analisa data menggunakan metode deskriptif,
data-data yang diperoleh dituangkan dalam bentuk tabel tunggal kemudian
dijelaskan secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa narapidana sudah memiliki persepsi
yang positif terhadap pembinaan yang diberikan oleh Rumah Tahanan Negara
Klas II-B Sidikalang.
Collections
- Undergraduate Theses [1147]