Kecenderungan Perkawinan Muda pada Masyarakat Perkebunan Pulobauk( Studi di Perkebunan Pulobauk, Desa Pijorkoling, Kec. Batang Angkola)
Abstract
Menikah di usia muda masih menjadi fenomena yang banyak dilakukan
perempuan di Indonesia, tidak terkecuali di Perkebunan polubauk, desa
pijorkoling, Padangsidimpuan. Lecenderungan masyarakat perkebunan pulobauk
dalam menikah meuda tidak hanya disebabkan karena terjadinya kehamilan di
luar pernikahan, melainkan adanya hal-hal yang mendorong mereka untuk
memutuskan menikah muda yaitu adanya aturan mengenai jam pulang malam
pada masyarakat dimana bila dilanggar akan dikenakan sangsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan
masyarakat pulobauk desa pijorkoling cenderung memilih menikah muda dan
untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi pasangan suami istri yang menikah
pada usia muda. peneltian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Kajian pustaka yang diambil adalah mengenai keluarga dan
fungsi keluarga, pengaturan mengenai pernikahan yang berlaku di Indonsia, dan
nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu pernikahan muda di Perkebunan
Pulobauk pada umumnya melalui peruses kawin lari. Hal ini telah membudaya di
kalangan remaja perkebunan Pulobauk untuk mendapat restu dari orang rua.
Selain itu pernikahan muda yang terjadi di perkebunan pulobauk tidak mengubah
hasil sosial ekonomi pasangan suami istri. Rendahnya pendidikan mengakibatkan
keluarga muda ini sulit untuk meningkatkan perekonomian mereka.
Collections
- Undergraduate Theses [939]