Show simple item record

dc.contributor.advisorSismudjito
dc.contributor.authorGusnimar
dc.date.accessioned2022-12-03T05:24:37Z
dc.date.available2022-12-03T05:24:37Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/69248
dc.description.abstractPenulisan skripsi yang berjudul “Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar” berawal dari ketertarikan penulis dalam melihat Ibu-ibu di Nagari Tanjuang Bonai ikut yang ikut dalam Kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP). Simpan Pinjam Perempuan (SPP) ini merupakan sub bagian dari Lembaga Unit Pengelola Kegiatan (UPK). Untuk mendapatkan modal dari UPK setiap kelompok akan melalui tahap pengajuan usulan pinjaman kelompok, evaluasi singkat usulan pinjaman oleh UPK, verifikasi oleh tim verifikasi, dan keputusan pendanaan. Penggunaan dana diserahkan kepada anggota kelompok sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-msing anggota kelompok. Bunga pinjaman yang diserahkan kepada UPK adalah 18 % menurun, sedangkan bunga pinjaman yang dibayarkan anggota kepada kelompok adalah 20 % mendatar. Sisa dari dari bunga tersebut 50 % digunakan kembali menjadi modal kelompok, 15 % untuk dana operasional kelompok, 10 % untuk honorer pengurus, 15 % untuk seluruh anggota kelompok, dan 10% untuk Insentif PengembalianTepat Waktu (IPTW). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksplanasi survei. Format eksplanasi dimaksud untuk menjelaskan suatu generalisasi sampel terhadap populasi atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau pengaruh satu variabel dengan vaiabel lainnya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada anggota kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP), observasi dan wawancara kepada pihak Lembaga Simpan Pinjam Perempuan. Dalam hal ini peneliti mengambil sampel anggota kelompok SPP sebanyak 77 orang responden. Data-data yang didapatkan melalui angket ditabulasikan, kemudian dihitung melalui analisis kuantitatif. Pada analisis kuantitatif diketahui bahwa penggunaan dana dari UPK oleh anggota Simpan Pinjam Perempuan (SPP), 48,5 % responden yang menggunakannya untuk modal usaha, 35,5 % responden menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan harian, 10 % responden menggunakannya untuk biaya pendidikan anak, dan 6% responden menggunakannya untuk membeli perabotan rumah tangga. Dana yang digunakan untuk modal usaha inilah yang akan meningkatkan ekonomi keluarga di Nagari Tanjuang Bonai, karena keuntungan yang diperoleh dari hasil usaha akan menambah pendapatan keluarga, sedangkan dana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan harian dan membeli perabotan rumah tangga merupakan dana yang tidak berkembang dan nilainya akan terus berkurang, kondisi ekonomi keluarga tidak akan meningkat bahkan pandapatan keluarga akan cenderung menurun karena penghasilan keluarga dikurangi untuk biaya angsuran utang ke Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectLembaga Simpan Pinjam Perempuanen_US
dc.subjectEkonomi Keluargaen_US
dc.titleFungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Dataren_US
dc.identifier.nimNIM080901018
dc.identifier.nidnNIDN0004045606
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages50 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record