Show simple item record

dc.contributor.advisorSudarwati, Lina
dc.contributor.authorHardianty, Yulia
dc.date.accessioned2022-12-03T05:48:09Z
dc.date.available2022-12-03T05:48:09Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/69265
dc.description.abstractPenulisan skripsi yang berjudul “ Etos Kerja Dan Gaya Hidup Pada Masyarakat Slum Area “ di gang Ksatria Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimoon, berawal dari ketertarikan penulis terhadap fenomena kemiskinan yang terjadi pada masyarakat slum area, namun sebagian besar masyarakatnya memiliki gaya hidup tinggi. Fenomena ini terjadi sebagai akibat arus globalisasi yang sudah tidak bisa dibendung lagi. Globalisasi telah memasyarakat, dan pada akhirnya memunculkan gaya hidup dan konsumtivisme yang kerap mengundang keprihatinan. Hal ini terlihat pada masyarakat gang Ksatria, kelurahan Sei Mati, kecamatan Medan Maimoon. Secara geografis, luas kelurahan Sei Mati adalah 23 Ha. Areal tanah kelurahan Sei mati dimanfaatkan sebagai pemukiman, areal kuburan, areal perkarangan, dan areal perkantoran. Gang Ksatria yang juga merupakan lingkungan XII dari kelurahan Sei Mati, memiliki areal tanah yang lebih terfokuskan pada areal kuburan dan areal pemukiman. Dengan luas tanah yaitu 6 Ha, yang terdiri dari 2,5 Ha tanah perkuburan dan 3,5 tanah pemukiman yang dihuni 176 Kepala Keluarga. Hal ini menunjukkan betapa sempit dan kumuhnya areal pemukiman. Apalagi sebagian masyarakat juga ada yang menempati tanah wakaf secara liar. Selain itu, masyarakat yang ada di Gang Ksatria Kelurahan Sei Mati mayoritas mata pencahariannya yaitu sebagai buruh bangunan yang terkadang kerja terkadang tidak. Tergantung borongan. Hal ini menunjukkan bahwa betapa kumuh dan rendahnya mata pencaharian pada masyarakat di kawasan Gang Ksatria Kelurahan Sei Mati. Meskipun sempitnya areal pemukiman yang mereka tempati dengan bentuk rumah yang tidak tertata, dan rendahnya mata pencaharian masyarakat Gang Ksatria, namun terkadang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya melebihi batas kewajaran seperti mempunyai perabot rumah yang mewah dan barang-barang elektronik yang mahal yaitu memiliki handphone berjenis smartphone seperti blackberry, mesin cuci, tv ( rata – rata 23 inci ) , kipas angin, kulkas dan ketika membuat suatu acara seperti acara pernikahan, acara ulang tahun, masyarakat di Gang Ksatria Kelurahan Sei Mati merayakannya dengan mewah. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang etos kerja dan gaya hidup pada masyarakat kawasan kumuh ( Slum Area ). Penelitian ini secara sosiologis melihat etos kerja yang rendah tetapi mempunyai gaya hidup yang tinggi pada masyarakat kawasan kumuh ( Slum Area ) di Gang Ksatria kelurahan Sei Mati kecamatan Medan Maimoon. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit analisa dan informan dalam penelitian ini adalah keluarga pada masyarakat kawasan kumuh ( Slum Area ) pinggiran Sungai Deli di gang Ksatria Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimoon. Interpretasi data dilakukan dengan menggunakan data-data yang didapat dari hasil observasi dan wawancara, yang diinterpretasikan berdasarkan dukungan kajian pustaka sehingga dapat diambil suatu kesimpulan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleEtos Kerja dan Gaya Hidup Masyarakat Slum Area di Kota Medan (Studi Kasus di Gang Ksatria Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Maimoon)en_US
dc.identifier.nimNIM100901089
dc.identifier.nidnNIDN0018036602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages121 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record