Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Abdillah Arief
dc.contributor.authorLestari, Adisty Ayu
dc.date.accessioned2022-12-03T06:32:51Z
dc.date.available2022-12-03T06:32:51Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/69302
dc.description.abstractKasus kecurangan dan ketidakjujuran dalam hal keuangan suatu perusahaan / instansi (dalam hal ini instansi pendidikan) marak terjadi. Kecurangan tersebut bisa merugikan perusahaan / instansi, baik dalam jumlah besar maupun kecil. Kecurangan atau penyelewengan keuangan bisa menyebabkan kerugian jika terus menerus dilakukan tanpa adanya upaya pengendalian. Aset yang paling rawan terjadinya kecurangan adalah kas, karena sifatnya yang mudah dipindahtangankan dan tidak memiliki identitas kepemilikan. Kas merupakan aset yang paling likuid dan sangat mempengaruhi kelancaran kegiatan operasional suatu perusahaan / instansi. Karena sifatnya dan kerawanan terjadinya penyelewengan pada kas, sehingga sistem pengendalian internal harus diterapkan sebaik-baiknya. Kas merupakan hal yang penting dalam setiap transaksi perusahaan, untuk itu diperlukan suatu sistem yang mengatur pengeluaran dan penerimaan kas, sehingga setiap arus transaksi yang berhubungan dengan kas dapat dicatat dengan baik. Kas sebagai suatu alat pembayaran yang likuid harus dikelola dengan baik untuk menghindari penyalahgunaan atas kas tersebut. Sehingga perlu adanya pengendalian untuk mencegah bertambah luasnya kecurangan yang berdampak pada bertambah banyaknya kerugian yang akan dialami oleh suatu perusahaan / instansi. Teknologi yang semakin maju mempengaruhi perkembangan pada setiap perusahaan maupun lembaga, baik swasta ataupun pemerintah. Masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan / instansi juga semakin rumit terutama dalam penyajian laporan keuangan. Oleh karena itu, profesi akuntan memegang peranan yang sangat penting dalam membantu menyusun laporan keuangan. Pengawasan dapat diartikan sebagai alat untuk mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas perusahaan / instansi agar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Salah satu cara untuk melaksanakan pengawasan adalah dengan menyususn sistem pengawasan internal kas yang memadai dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan pelaksanaanya dalam mengamankan harta suatu perusahaan / instansi, meningkatkan eksistensi penggunaan sumber dana, dan mendorong karyawan untuk selalu mematuhi kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen sehingga kecurangan dan penyalahgunaan kas dapat diminimalisasi atau bahkan dapat dihindari. Dengan landasan pemikiran diatas maka penulis memilih judul “Peranan Internal Kontrol Terhadap Kas Dalam Rangka Meningkatkan Eksistensi Penggunaan Sumber Dana Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”. Penulis akan memaparkan tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengendalian internal terhadap kasen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePeranan Internal Kontrol Terhadap Kas Dalam Rangka Meningkatkan Eksistensi Penggunaan Sumber Dana pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM102102194
dc.identifier.nidnNIDN0006048302
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI62401#Akuntansi
dc.description.pages62 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record