dc.description.abstract | Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai berbagai kegiatan tertentu
dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi, yang pada umumnya bertujuan
untuk menghasilkan laba yang optimal agar dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya, memajukan serta mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih
tinggi, untuk itu setiap perusahaan harus membuat keputusan bisnis yang baik.
Keputusan bisnis tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pengendalian
internal untuk mengarahkan opersi perusahaan, melindungi aset, dan mencegah
penyalahgunaan sistem perusahaan yang telah di bentuk oleh perusahaan.
Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, perusahaan jasa, maupun
perusahaan industri dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya menggunakan
sejumlah aset tetap selain aset-aset lainnya. Aset tetap merupakan harta berwujud
(tangible asset) yang memiliki masa manfaat ekonomis lebih dari satu tahun,
bernilai material, dan digunakan untuk kegiatan operasi normal perusahaan.
Semua aset tetap milik perusahaan memerlukan biaya perawatan dan pemeliharan
agar dapat digunakan sesuai dengan rencana. Pengeluaran- pengeluaran guna
pemeliharaan dan perawatan aset tetap tersebut diantaranya dapat menambah
masa manfaat aset tetap, meningkatkan kapasitas, dan meningkatkan mutu
produksinya. Aset tetap sangat berpengaruh tehadap berbagai kegiatan operasional
perusahaan demi tercapainya efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional yang mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan
pengendalian dan pengawasan internal yang begitu besar terhadap aset tetap.
Pengendalian dan pengawasan tersebut dilakukan untuk melindungi aset dari
pencurian, penggelapan, penyalahgunaan, atau penempatan aset pada lokasi yang
tidak tepat. Pengendalian internal juga dapat memberikan jaminan terhadap
informasi bisnis yang akurat demi keberhasilan usaha, serta mengupayakan agar
karyawan perusahaan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
pada perusahaan.
Pengendalian internal merupakan bagian dari masing-masing sistem yang
dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional perusahaan
atau organsasi tertentu untuk mengamankan kekayaan, memelihara kecermatan,
dan sampai seberapa jauh dapat dipercayanya data akuntansi. Aset tetap juga
merupakan investasi jangka panjang perusahaan dengan jumlah yang cukup
besar. Untuk itu aset tetap yang ada pada perusahaan harus benar-benar
diperhatikan yaitu dengan melakukan pengendalian dan pengawasan yang baik
terhadap aset tetap. Dengan adanya pengendalian dan pengawasan tersebut maka
perusahaan dapat mengikhtisarkan seluruh aset tetap yang dimilikinya yang dapat
memberikan keuntungan yang cukup besar bagi perusahaan. Sebaliknya, jika
perusahaan tidak melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap aset tetap
perusahaan maka akan mengalami kerugian bagi perusahaan tersebut.
Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas begitu besar peran sistem
pengendalian internal atas aset tetap bagi suatu perusahaan, maka penulis tertarik
untuk mengambil judul dalam tugas akhir yang berjudul ”Pengawasan Internal
Aset Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”. | en_US |