dc.description.abstract | Memasuki dunia global saat ini, terjadi pergerakan dan perubahan
yang sangat besar dalam lingkungan akuntansi. Kompetisi dalam berbagai
usaha menjadi kompetisi global yang sangat berkembang pesat, perusahaan
dituntut untuk selalau siap dengan persaingan global tersebut. Perusahaanperusahaan besar memiliki banyak kegiatan atau aktivitas yang kompleks,
sehingga kemajuan teknologi dan persaingan merupakan faktor lingkungan
yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk mencapai
tujuan jangka panjang. Kondisi yang demikian ini, mengharuskan suatu
perusahaan untuk menetapkan suatu kebijakan di dalam perusahaannya,
sehingga perusahaan dapat beroperasi dengan suatu pengelolaan yang
dibutuhkan suatu penilaian dari sudut akuntansi sehingga dana yang
dikeluarkan tidak terbuang sia-sia karena apabila aktiva tetap tidak dikelola
dengan baik akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Untuk dapat menghasilkan informasi yang memenuhi kualitas relevan
dan dapat di andalkan diperlukan suatu sistem yang mengatur dan mengelola
data akuntansi serta menghasilkan informasi akuntansi yang disebut sistem
informasi akuntansi. Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponenkomponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai satu
tujuan. Sistem hampir selalu terdiri dari beberapa subsistem kecil, yang
masing-masing melakukan fungsi khusus yang penting untuk mendukung
sistem yang lebih besar, dan memiliki tempat yang berbeda. Sistem informasi
akuntansi terdiri dari beberapa komponen yaitu : Orang-orang yang
mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai fungsi, prosedurprosedur baik manual maupun yang terotomatisasi yang dilibatkan dalam
mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas
organisasi. Data tentang proses-proses bisnis organisasi, software yang
dipakai untuk memproses data organisasi, dan juga yang paling penting yaitu
infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung,
dan peralatan untuk komunikasi jaringan.
Komponen tersebut secara bersama-sama memungkinkan Sistem
Informasi Akuntansi memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi yaitu
mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitasaktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas
tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang
berkepentingan dapat meninjau ulang (review) hal-hal yang telah terjadi.
Dengan demikian, perusahaan tidak akan terlepas dengan
permasalahan mengenai seberapa besar kemampuan perusahaan dalam
mengelola aktiva tetap yang terdapat dalam perusahaan seperti kesalahan
dalam penaksiran umur ekonomis, kesalahan pembebanan penyusutan aktiva
tetap dan pemeliharaan aktiva tetap yang tidak benar akan menimbulkan
kerugian bagi perusahaan. Maka aktiva tetap yang dimiliki perusahaan perlu di buat sistem pencatatannya yang benar sesuai standar akuntansi yang
berterima umum, yang bertujuan untuk memperoleh efisiensi dan
penghematan terhadap aktiva agar dana yang diinvestasikan ke dalam aktiva
tetap memperoleh manfaat yang maksimal sesuai dengan jangka waktu
pemakainya.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara juga memiliki
berbagai macam aktiva tetap seperti tanah, gedung, kendaraan, komputer,
mesin fotokopi, mesin genset, air conditioner, mesin penghancur kertas dan
peralatan lainnya. Fakultas Ekonomi tidak dapat menjalankan kegiatan
operasional tanpa adanya aktiva tetap tersebut. Mengingat pentingnya aktiva
tetap (fixed assets) bagi sebuah organisasi/ perusahaan khususnya Fakultas
Ekonomi, maka dalam penyusunan tugas akhir ini penulis tertarik mengambil
judul Peranan Sistem Informasi Akuntansi atas Aktiva Tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara | en_US |