Show simple item record

dc.contributor.advisorElida, Linda
dc.contributor.authorBadriyah, Riya
dc.date.accessioned2022-12-03T07:14:20Z
dc.date.available2022-12-03T07:14:20Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/69347
dc.description.abstractKoperasi pertambangan yaitu koperasi yang melakukan usaha dengan menggali atau memanfaatkan sumber-sumber alam secara langsung tanpa atau dengan sedikit mengubah bentuk dan sifat sumber-sumber alam tersebut. Termasuk dalam kelompok koperasi ini adalah koperasi yang melakukan usaha pendulangan emas dan koperasi yang melakukan usaha pengumpulan batu gunung. Koperasi pertambangan yang didirikan oleh masyarakat Desa Keude Krueng sabee, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya, bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat desa dan ingin membantu pembangunan infrastruktur Desa Keude Krueng Sabee kearah yang lebih baik. Sebelum adanya koperasi pertambangan emas ini, pada tahun 2006 di Desa Keude Krueng Sabee pernah berdiri sebuah koperasi yang bergerak dibidang usaha simpan pinjam, koperasi tersebut bernama koperasi Komaksa dan setelah beberapa tahun koperasi komaksa berdiri, pada awal tahun 2012 akhirnya koperasi tersebut terpaksa dibubarkan. Penyebab dari dibubarkan koperasi komaksa karena para pengurus tidak sanggup untuk menagih tagihan kepada anggota koperasi. Menurut para petugas anggota koperasi komaksa sangat sulit untuk diminta setoran, dengan berbagai alasan, sehingga para pengurus membubarkan koperasi tersebut. Dalam hal ini, tujuan peneliti adalah untuk mengetahui dan menganalisa potensi yang dimiliki oleh masyarakat dalam mengelola koperasi pertambangan emas di Desa Keude Krueng Sabee, Kecamatan Kreung Sabee, Kabupaten Aceh Jaya.. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untukmengetahui sejauh mana kontribusi koperasi Pesaho Rakan terhadap perkembangan masyarakat di Desa Keude Krueng Sabee. Adapun teknik pengambilan data dalam penelitan ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi, yang kemudian data dari ketiga sumber tersebut, diinterprestasikan ke dalam bentuk narasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 9 orang yang terdiri dari, pengurus koperasi 3 orang, anggota koperasi 3 orang, toke pertambangan emas 2 orang dan ketua adat 1 orang yang berada di Desa Keude Krueng Sabee. Berdasarkan hasil penelitian, koperasi pertambangan rakyat saat ini ditutup sementara. Dikarenakan hasil dari pertambangan emas berkurang secara drastis. Sehingga anggota koperasi tidak bisa menyetor sumbangan sukarela untuk koperasi. Koperasi pertambangan rakyat juga tidak membuka bidang-bidang usaha lainnya untuk mendukung perkembangan koperasi kearah yang lebih baik. Alasan para penggurus koperasi tidak membuka salah satu bidang usaha koperasi yaitu tidak ingin mengulang kejadian seperti koperasi komaksa, padahal mereka sangat ingin membuka salah satu bidang usaha untuk memajukan koperasi pertambangan emas, apalagi seperti keadaan saat ini dimana koperasi tidak berjalan karena tidak adanya hasil dari gunung emas, seandainya koperasi memiliki salah satu bidang usaha, tentunya koperasi tidak akan tutup sementara waktu. Potensi penggurus dalam hal menggurus dan menggelola koperasi masih sangat kurang. Kurangnya potensi penggurus dalam menggelola koperasi tidak hanya dilihat dalam pendidikan mereka, jika dilihat dari pendidikan penggurus, mereka rata-rata tamatan SMP dan SMA. Pengengetahuan mereka mengenai koperasi cukup bagus, hanya saja dalam menggurus koperasi mereka kurang berani menggambil keputusan dan kurang tegas terhadap para anggota koperasi atas peraturan-peraturan yang telah mereka buat dan sepakati bersama. Koperasi pertambangan pesahoe rakan juga tidak memberikan pendidikan khusus untuk para pengurus dan anggota koperasi, padahal di dalam akta pendirian koperasi ada menyebutkan bagi para pengurus dan anggota koperasi wajib diberikan pendidikan tentang perkoperasian. Sebelum koperasi pesahoe rakan ditutup sementara, koperasi pesahoe rakan telah membantu pembangunan infrastrukter Desa Keude Krueng Sabee dengan membantu pembangunan mesjid, membangun prasantren untuk anak-anak desa yang kurang mampu dan memperbaiki jalan menuju ke gunung emas, walaupun jalan yang diperbaiki belum menggunakan aspal setidak itu sudah mempermudah para penambang dalam menuju ke gunung emas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKoperasien_US
dc.subjectPertambangan Emasen_US
dc.subjectMenggelolaen_US
dc.subjectPotensi Masyarakaten_US
dc.titlePotensi Masyarakat dalam Mengelola Koperasi Pertambangan Emas di Desa Keude Krueng Sabee, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jayaen_US
dc.identifier.nimNIM090901016
dc.identifier.nidnNIDN0007026703
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI69201#Sosiologi
dc.description.pages130 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record