Implementasi Program Pelayanan Sosial Berbasis Keluarga Bagi Anak Asuh Oleh Yayasan SOS Kinderdorf (Childrents Village) Medan
Abstract
Dalam Konvensi Hak Anak (KHA) secara garis besar hak-hak anak
meliputi hak bertahan hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan dan hak
partisipasi. Dalam perkembanganya anak membutuhkan orang lain, keluarga
adalah tempat yang terbaik untuk tumbuh kembangnya anak. Mengingat tidak
semua keluarga dapat mengasuh anaknya dengan baik dan memberikan apa yang
sudah menjadi haknya untuk itu perlu adanya pengasuhan alternatif berbasis
keluarga seperti yang dilaksanakan oleh SOS Kinderdorf. Hal tersebut juga
menjadi latar belakang penulis untuk mengadakan penelitian di SOS kinderdorf
dengan mengangkat judul implementasi program pelayanan sosial berbasis
keluarga bagi anak asuh oleh SOS Kinderdorf Medan.
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian deskriptif dimana penelitian ini
mendeskripsikan pengimplementasian program pelayanan sosial berbasis keluarga
yang dilaksanakankan oleh SOS Kinderdorf. Penelitian dilaksanakan di SOS
Kinderdorf yang berada di Jl. Seroja raya No , Kelurahan Tanjung Selamat,
Kecamatan Medan Tuntungan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak
asuh yang ada di SOS Kinderdorf yang berjumlah 97 anak. dengan menggunakan
teknik penarikan sampel non random secara Purposive Sampling dengan jumlah
sampel 21 anak. Untuk memperoleh data yang diperlukan maka dalam penelitian
ini peneliti mengunakan teknik studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara
melakukan observasi, penyebaran angket dan wawancara. Kemudian untuk
menganalisis data yang diperoleh dari lapangan maka peneliti menggunakan
teknik deskriptif kualitatif.
Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan program
pelayanan sosial berbasis keluarga tersebut SOS memberikan berbagai pelayanan
bagi anak yaitu: menciptakan lingkungan sosial yang disebut desa, memberikan
rumah sebagai tempat berlindung, membentuk keluarga baru yang terdiri dari
orang tua (ayah/ibu), saudara (kakak dan adik), tante, dan bimbingan dan
kehangatan kasih sayang, pelayanan pendidikan formal dan informal, pelayanan
kesehatan, dan penyediaan fasilitas pendukung program. Dengan pelayanan yang
diberikan oleh yayasan SOS melalui program tersebut maka anak-anak yang
dulunya terlantar mendapatkan haknya kembali.
Collections
- Undergraduate Theses [1147]