Show simple item record

dc.contributor.advisorSuriadi, Agus
dc.contributor.authorSinuraya, Sri Rezeki Ulina
dc.date.accessioned2022-12-06T05:49:45Z
dc.date.available2022-12-06T05:49:45Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/70363
dc.description.abstractKrisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan meningkatnya jumlah penduduk miskin dan menimbulkan PMKS. Salah satu jenis PMKS adalah Gelandangan dan Pengemis. Selain itu, faktor pendukung munculnya Gelandangan dan Pengemis adalah Urbanisasi dan Pembangunan wilayah yang timpang. Individu yang tidak memiliki SDM yang baik akan kalah bersaing di kota dan akan memilih pekerjaan apa saja yang dapat menghasilkan termasuk menjadi Gelandangan dan Pengemis. Permasalahan gelandangan dan pengemis ini mampu menimbulkan kriminalitas yang meresahkan dan mengganggu kenyamanan hidup masyarakat. Salah satu cara menangani permasalahan gelandang dan pengemis adalah dengan memasukkan mereka ke Panti Sosial untuk dibina.Salah satu panti sosial yang menangani masalah tersebut yang berada di Sumatera Utara adalah UPTD Balai Pungai Sejahtera Binjai. UPTD ini memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan dan pembinaan yang dibutuhkan oleh warga binaan selama masa rehabilitasi sehingga warga binaan nantinya mampu untuk menghadapi tantangan hidup dan tidak bergelandangan kembali setelah keluar dari panti. Penelitian termasuk tipe penelitian deksriptif dimana penelitian ini guna mendeskripsikan peranan UPTD Balai pungai sejahtera binjai dalam meningkatkan fungsi sosial keluarga warga binaan. Adapun lokasi penelitian ini di Jl.Perintis Kemerdekaan No. 4 Binjai. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh warga binaan yang ada di UPTD balai pungai sejahtera Binjai yang berjumlah 47 KK dan penarikan sampel yang digunakan adalah N=n. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, studi lapangan, observasi, angket, wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data Deskriptif Kualitatif. Dari penelitian yang telah dilakukan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Peranan yang dilakukan UPTD Balai Pungai Sejahtera Binjai dalam merehabilitasi warga binaan yang meliputi pelayanan bimbingan agama, bimbingan sosial, bimbingan keterampilan, pelayanan konsultasi pribadi, pelayanan kesehatan, kerjasama dengan instansi terkait dan pelayanan kebutuhan dasar telah berusaha memberikan fasilitas yang terbaik guna meningkatkan fungsi sosial keluarga warga binaan.Peranan yang dilakukan oleh UPTD Balai Pungai Sejahtera Binjai dalam meningkatkan fungsi sosial keluarga warga binaan dapat dikatakan efektif. Hal ini ditandai dengan adanya beberapa warga binaan yang sudah dikeluarkan oleh panti, warga binaan yang dikembalikan ke masyarakat merupakan orang-orang yang telah menunjukkan sikap baik selama rehabilitasi, orang-orang tersebut terlihat rajin dalam bekerja, giat dalam beribadah, memiliki sejumlah tabungan yang mereka peroleh dari kegiatan bertani. Dimana pengetahuan bertani itu mereka dapat dari pelayanan keterampilan yang diberikan oleh UPTD Balai Pungai Sejahtera Binjai. Tabungan yang mereka peroleh digunakan untuk modal awal kembali ke tengah-tengah masyarakat sehingga diperkirakan mampu hidup secara mandiri setelah keluar dari panti.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPeranan, Fungsi Sosial, Warga binaan.en_US
dc.titlePeranan Unit Pelaksana Teknis Daerah (Uptd) Balai Pungai Sejahtera Binjai dalam Meningkatkan Fungsi Sosial Keluarga Warga Binaanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM050902066
dc.identifier.nidnNIDN0008086704
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI72201#Ilmu Kesejahteraan Sosial
dc.description.pages119 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record