Perlakuan Akuntansi Atas Persediaan Pada PT. Benih Tamiang
View/ Open
Date
2007Author
Putri, Yeni Maharani
Advisor(s)
Bahri, Syamsul
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam melakukan kegiatan operasional perusahaannya , setiap perusahaan tentu memiliki faktor - faktor pendukung agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan lancar . Hal ini berlaku bagi semua jenis perusahaan baik perusahaan jasa , dagang , maupun manufaktur . Pengendalian intern kas , manajemen utang dan piutang yang baik , tenaga kerja yang berkualifikasi , modal kerja yang memadai sampai ketersediaan bahan baku merupakan beberapa contoh faktor - faktor pendukung tersebut . Khusus untuk ketersediaan bahan baku atau barang jadi , hal ini memiliki masalah tersendiri baik dalam hal penyediaannya , pencatatan maupun penilaiannya . Persediaan merupakan unsur yang berperan penting di dalam kegiatan perusahaan karena tanpa adanya persediaan , perusahaan tidak dapat menjual kembali barangnya ( untuk perusahaan dagang ) dan tidak dapat melakukan kegiatan produksi ( untuk perusahaan manufaktur ) . Setelah barang itu tersedia , barulah perusahaan melakukan pencatatan dan penilaian atas persediaan tersebut . Pencatatan dan penilaian persediaan itu sebaiknya dilakukan sesuai dengan perlakuan akuntansi yang seharusnya . Hal ini penting karena jika perusahaan salah dalam mencatat dan menilai persediaan yang ada , akan berdampak pada laporan keuangan perusahaan . Persediaan akhir yang dinilai terlalu rendah misalnya , akan mengakibatkan nilai harga pokok penjualan menjadi terlalu tinggi , sehingga laba yang dilaporkan dalam laporan keuangan menjadi terlalu rendah . Kesalahan ini akan mempengaruhi laporan periode berjalan dan periode yang akan datang .
Collections
- Diploma Papers [1615]