Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tindakan Kekerasan dalam Rumah Tangga di Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur Kota Medan
View/ Open
Date
2011Author
Jaya, Mustaqim Indra Jaya
Advisor(s)
Atika, Tuti
Metadata
Show full item recordAbstract
Judul ini saya buat berdasarkan pengamatan saya mengenai persepsi
masyarakat mengenai tingkat sosial ekonomi rendah berdampak terhadap
kekerasan dalam rumah tangga. Beratnya beban perekonomian kehidupan
berumah tangga membuat resiko kekerasan terhadap anggota keluarga sangat
mungkin terjadi, baik berupa kekerasan ekonomi, fisik, psikis maupun seksual. Di
tambah budaya patriarki yang masih berkembang di masyarakat.
Sebagai lokasi penelitian adalah Kelurahan Durian Kecamatan Medan
Timur, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 2147 kepala keluarga. Untuk
mendapatkan sampel, saya menggunakan rumus Taro Yamane, sehingga di dapat
sampel sebanyak 95 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan memilih 3
lingkungan terlebih dahulu, yaitu lingkungan IV, lingkungan V dan lingkungan
XI. Lingkungan tersebut berdasarkan pengamatan saya memiliki tingkat sosial
ekonomi masyarakat yang heterogen. Setelah itu dilakukan penarikan sampel
secara acak, sehingga setiap keluarga yang bertempat tinggal di 3 lingkungan
tersebut memiliki peluang yang sama untuk menjadi responden. Saya
menggunakan angket sebagai alat untuk mendapatkan data yang saya butuhkan.
Dalam angket saya membuat 35 pertanyaan, 7 pertanyaan untuk mengetahui
identitas responden, 14 untuk melihat sosial ekonomi, dan 14 untuk mengukur
tindakan kekerasan dalam rumah tangga.
Data-data yang di dapat melalui angket saya tabulasikan, kemudian
dihitung melalui analisis kuantitatif. Pada analisis kuantitatif diketahui bahwa
sosial ekonomi rumah tangga di Kelurahan Durian adalah sedang, yang artinya
sebagian besar pengasilan dan pengeluaran adalah seimbang. Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh sosial ekonomi terhadap tindakan
kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini terbukti melalui hasi analisa korelasi yang
dilakukan dengan analisis product moment, dimana koefisien korelasi (Rxy) =
0,278 dan koefisien korelasi pada tabel taraf signifikan 5% yaitu 0,201. Maka
berdasarkan ketentuan Guilford koefisien korelasi (Rxy) sebesar 0,278
mempunyai arti bahwa pengaruh sosial ekonomi terhadap tindakan kekerasan
dalam rumah tangga di Kelurahan Durian menunjukkan tingkat hubungan tapi
pasti. Karena Rxy hitung > Rxy tabel, maka menunjukkan bahwa hipotesa (Ha)
diterima
Collections
- Undergraduate Theses [1147]