Show simple item record

dc.contributor.advisorSyahyunan
dc.contributor.authorAyunin, Qurrota
dc.date.accessioned2022-12-07T06:00:25Z
dc.date.available2022-12-07T06:00:25Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/71009
dc.description.abstractLembaga keuangan perbankan mempunyai peranan amat penting dalam perekonomian suatu negara. Perbankan mempunyai kegiatan mempertemukan pihak yang membutuhkan dana (borrower) dan pihak yang mempunyai kelebihan dana (saver). Melalui kegiatan perkreditan, bank berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat bagi kelancaran usahanya, sedangkan dengan kegiatan penyimpanan dana, bank berusaha menawarkan kepada masyarakat keamanan dananya dengan jasa-jasa lain yang dapat diperoleh. Atas kegiatan tersebut, maka pihak perbankan harus melakukan penelusuran secara sistematis terhadap laporan keungan suatu perusahaan atau usaha tertentu dalam menentukan kelayakan terhadap pemberian kreditnya (Latumaerissa, 2011:145). Analisis laporan keuangan merupakan analisis yang paling populer untuk mengidentifikasi kondisi keuangan dan kinerja keuangan perusahaan. Pada dasarnya untuk menghitung rasio keuangan suatu perusahaan diperlukan angkaangka yang ada dalam neraca saja, dalam laporan laba rugi saja, atau kombinasi antara keduanya (Syahyunan, 2013: 91).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisis Rasio Keuangan Berdasarkan Laporan Keuangan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142101002
dc.identifier.nidnNIDN0004096602
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61406#Keuangan
dc.description.pages53 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record