Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pengusulan Anggaran Promosi Kesehatan pada Musyawarah Rencana Pembangunan Desa di Kabupaten Dairi

Abstract

The allocation of funding public health programs in Indonesia is still far from ideal number of health financing program as a whole. It can be seen from the ability of countries to provide funds for the health of the people as it is written on the health budget in the Budget Revenue Expenditure (Budget) in 2011. This national condition was not much different from the health budget by Regency I Municipality in Indonesia, including in the province of North Sumatra, including Dairi. Further health budget allocation was not ideal in its use has priority to the construction program of health care, health insurance area, and the procurement of drugs in which the whole program is oriented to curative services. The purpose of this study to analyze the magnitude of socio-economic impact of public participation in the nomination of the health promotion program and budget of the Council of the Village Development Plan in Dairi regency. This type of research is analytic with explanatory type research. The population in this study are all elements of society are involved in Musrenbang consisting of 30 persons per village where at Dairi by the study sample totaled 153 people. Data obtained through interviews using questionnaires, and analyzed by multiple linear regression. The results showed that old, education, long of lived,, information and knowledge have a significant effect on public participation in the nomination of the health promotion program and budget in the Council Plan for Rural Development in Dairi regency, with the kowledge as the dominant variable. Requaire to be effort of make up of knowledge to society concerning benefit of Council Plan for Rural Development information society. Pertisipan of Council Plan for Rural Development to be paid attention to be created the quality of better Council Plan for Rural Development

Alokasi pembiayaan program kesehatan masyarakat di Indonesia sampai saat ini masih jauh dari angka ideal pembiayaan program kesehatan secara keseluruhan. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan negara dalam menyediakan dana kesehatan bagi rakyat sebagaimana yang tertulis pada anggaran kesehatan di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2011. Kondisi nasional ini temyata tidak jauh

berbeda dengan penganggaran kesehatan yang dilakukan oleh Kabupaten/Kota se- Indonesia termasuk di wilayah Provinsi Sumatera Utara, termasuk di Kabupaten

Dairi. Selanjutnya alokasi anggaran kesehatan yang belum ideal tersebut temyata dalam penggunaannya lebih diprioritaskan kepada program pembangunan fisik pelayanan kesehatan, jaminan kesehatan daerah, dan pengadaan obat dimana keseluruhan program tersebut berorientasikan kepada pelayanan kuratif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis besaran pengaruh sosial ekonomi terhadap partisipasi masyarakat dalam pengusulan program dan anggaran promosi kesehatan pada Musyawarah Rencana Pembangunan Desa di Kabupaten Dairi. Jenis Penelitian bersifat analitik dengan tipe explanatory research. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh unsur masyarakat yang terlibat dalam Musrenbang yang terdiri dari 30 orang per desa dimana di Kabupaten Dairi dengan sampel penelitian berjumlah 153 orang. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner, dan dianalisis dengan regresi linear berganda Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur, pendidikan, lama menetap, terpaan media dan pengetahuan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi masyarakat dalam pengusulan program dan anggaran promosi kesehatan pada Musyawarah Rencana Pembangunan Desa di Kabupaten Dairi, dengan pengetahuan sebagai variabel dominannya. Perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan kepada masyarakat tentang manfaat Musrenbang Desa melalui sosialisasi informasi. Keterwakilan peserta Musrenbang Desa perlu diperhatikan agar tercipta kualitas Musrenbang Desa yang lebih baik