Pengujian Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Sebagai Obat Tukak Lambung Pada Tikus Jantan
View/ Open
Date
2018Author
Wahyudi
Advisor(s)
Suwarso, Edy
Nainggolan, Marline
Metadata
Show full item recordAbstract
Vernonia amygdalina Del. leaf contain flavonoids that increase the production of prostaglandins, reduce the secretion of acid and inhibit the production of pepsinogen, tannins capable of forming protective layers of the gastric mucosa and saponins that can activate the protective mucous membrane factor play a role in healing peptic ulcer. This study aims to examine the effectiveness of African leaf ethanol extracts on the healing of peptic ulcers.
Vernonia amygdalina Del. leaf powder was extracted with ethanol 96% by percolation. The extract then prepared into a suspension preparation using 0.5% Na-CMC with 3 dose variations of 100, 200 and 400mg / kgbb. Further tested its effectiveness on gastric induced rats using aspirin dose 800 mg / kgbb with oral administration every day until surgery at 3, 8, and 14. Observations made include macroscopic (number of ulcers, index of ulcer and curative ratio) , microscopic (histopathological test) as well as examination of gastric HCl levels and as comparators used sucralfat.
Macroscopic observation results show that can decrease the number and index of peptic ulcer, and can increase the curative ratio. Histopathological tests show that all doses extract can restore cohetion mucosal cell that had previously been damaged by erosion. The results of HCl concentration examination showed that extract can decrease gastric HCl concentration. The positive control group, dose 200 mg and 400 mg was healing on day 8, the dose 100 mg group recovered on day 14 and the untreated group had not shown cure until day 14. The most effective dose is 200 mg because it has the greatest ability to decrease gastric HCl concentration, number and index of peptic ulcer, and has the largest curative ratio. Daun afrika mengandung flavonoid yang dapat meningkatkan produksi prostaglandin, mengurangi sekresi asam dan menghambat produksi pepsinogen, tanin yang mampu membentuk lapisan pelindung mukosa lambung dan saponin yang dapat mengaktivasi faktor protektif membran mukosa yang berperan dalam penyembuhan tukak lambung. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak etanol daun afrika terhadap penyembuhan tukak lambung.
Serbuk daun afrika diekstraksi dengan pelarut etanol 96% secara perkolasi, ekstrak etanol daun afrika (EEDA) selanjutnya dibuat menjadi sediaan suspensi menggunakan Na-CMC 0,5% dengan 3 variasi dosis yaitu 100, 200 dan 400mg/kgbb. Selanjutnya diuji efektivitasnya terhadap tikus yang diinduksi tukak lambung menggunakan aspirin dosis 800 mg/kgbb secara oral setiap hari sampai dilakukan pembedahan pada ke-3, 8, dan 14. Pengamatan yang dilakukan meliputi makroskopis (jumlah tukak, indeks tukak dan rasio kuratif), mikroskopis (uji histopatologi) serta pemeriksaan kadar HCl lambung dan sebagai pembanding digunakan sukralfat.
Hasil pengamatan makroskopis menunjukkan bahwa EEDA dapat menurunkan jumlah dan indeks tukak, serta dapat meningkatkan rasio kuratif. Uji histopatologi menunjukkan bahwa semua dosis EEDA dapat mengembalikan kohesi sel mukosa yang semula telah rusak akibat erosi. Hasil pemeriksaan konsentrasi HCl menunjukkan bahwa EEDA dapat menurunkan konsentrasi HCl lambung. Kesembuhan tukak kelompok kontrol positif, EEDA 200 mg dan 400 mg adalah pada hari ke-8, kelompok EEDA 100 mg sembuh pada hari ke-14 dan kelompok tanpa perlakuan belum menunjukkan kesembuhan hingga hari ke-14. Dosis EEDA yang paling efektif adalah 200 mg karena memiliki kemampuan paling besar dalam menurunkan konsentrasi HCl lambung, jumlah dan indeks tukak lambung, serta memiliki rasio kuratif yang paling besar.
Collections
- Magister Theses [371]
