Analisis Pengembangan Wilayah Kecamatan pada Beberapa Koridor Medan

Abstract

Timbulnya kawasan dipinggiran luar Kotamadya Medan sebagian besar merupakan konsekwensi tekanan yang begitu tinggi kedalam Kota Medan. Tekanan ini tidak tertampung, maka terjadi luapan keluar kawasan terutama di wilayah Koridor Medan-Deli Serdang yang secara alamiah sudah eksis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ketimpangan pendapatan antar Kecamatan dan besarnya aksesibilitas masing-masing koridor sehingga dapat dilihat kemungkinan pengembangan wilayahnya. Melalui 8 Kecamatan yang diamati dengan 4 Kecamatan di Medan dan 4 Kecamatan di Deli Serdang yang saling berbatasan secara administratif namun secara fungsional sulit diperkirakan ataupun dipisahkan. Dalam penelitian ini digunakan metode ketimpangan (kemerataan) pendapatan melalui nilai Gini Ratio dan Kurva Lorenz serta sekaligus pemanfaatan program komputer di dalam perhitungan persamaan regressi linier sederhana. Kemudian untuk melihat potensi pengembangan wilayah digunakan model Aksesibilitas indeks dan "Development ratio” serta indeks pertumbuhan.