Show simple item record

dc.contributor.advisorDalimunthe, Doli Muhammad Jafar
dc.contributor.authorRohayati, Rohayati
dc.date.accessioned2022-12-08T08:00:31Z
dc.date.available2022-12-08T08:00:31Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/71717
dc.description.abstractDalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang sedang dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika masyarakat. Sekretaris perlu mengetahui beberapa sikap etis (santun) dalam berhubungan kerja di kantor maupun kehidupan di masyarakat. Saat kita bekerja bukan berarti kita tidak memperhatikan tata tertib yang dibuat oleh pihak-pihak terkait. Dengan adanya tata tertib maka sikap, cara bicara, sopan santun, kedisiplinan akan tercipta. Maka secara tidak langsung para karyawan memiliki tata etika kepribadian dengan baik.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titlePelaksanaan Etika dan Sikap Profesi Sekretaris pada Kantor Wilayah Kementerian Agamaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM122103124
dc.identifier.nidnNIDN0019018302
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI63412#Kesekretariatan
dc.description.pages82 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record