Hubungan antara Penanda Inflamasi Darah ( Neutrofil dan CRP ) dengan Grading Histopatologi Radang Apendiks Akut pada Anak di Rumah Sakit Pendidikan FK-USU Medan
View/ Open
Date
2013Author
Sakti, Kapri Jaya
Advisor(s)
Mahyono
Fikri, Erjan
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang
Radang apendiks ( apendisitis ) akut adalah rnasalah bedah yailg secara umum berhubungan dengan
suatu reaksi fase akut.. Ulrich sach dkk di Jerman mengatakan bahwa Sitokin dan protein pada fase
akut mengalarni aktivasi dan dapat berfungsi sebagai indikator untuk beratnya radang Appendiks .
Insiden apendisitis dari 1 - 2 kasus pada 10.000 anak antala usia I hari - 4 tahun meningkat hingga
25 kasus untuk setiap 10.000 anak usia 10 - l7 tahun . Diagnosa apendisitis akut rnasih sulit dan
merupakan salah safu problern pada hidang hedalU an$anegxive Apendectorny berkisx 20 - 35 o1o
.
C - reaktive Protein (CRP) rnenurut Lorcntz R rnerupakan indikator yang sensitif terhadap infeksi
bakteri , peradangan dan kerusakan jaringan . Dalam penelitian ini juga dikatakan bahwa Neutrofil
adalah lebih sensitif daripada wtrc count" Sensilivitas dari Neutrofrl adalah 95 % untuk diagnosis
apendisitis jika gejala dijumpai kurang dai24 jan.
Metode Penelitian
Penelitian ini menrpakan penelitian Cross Sectional untuk mengetahui hubungan antara penanda
inflamasi ( Neutrofil dan CRP ) dengan grading histopatologi radang apendiks akut pada anak.
Penelitian dilakukan di sub bagian Bedah Anak Fakultas Kedokteran USU / RSUP H. Adam Malik
dan RS. Pimgadi Medan . selama kurun waktu Desember 2012 sarnpai April 2013.
Ilasi Penelitian
Selarna periode Desember 2012 sampai dengan April 2013 terdapat 26 pasien anak dengan radang
apendiks akut yang d.atang ke R-SIJP H" Adam Malik dan RS" Pirngadi Medan. Dalr- 26 pasien anak
tersebut, jumlah anak laki-laki 15 orang, perempuan 11 orang, umur terendah yang dijumpat 3,5
tahun , dengan rata-rata umur 9 tahun ( 9,7 * 3,45 ). Dari hasil analisa statistik nilai Neutrofil
dengan grading histopatologi menunjukkan hubungan yang tidak bennakna dengan nilai p : 0,165
(u = 0"05). Analisa stalistik nilai CRP dengan grading histopa"tologi memrnjukkan hubungan yang
bermakna dengan nilai p :0,022 (o: 0,05) . Dari penelitian ditemukan l8 anak dengan apendisitis
akut perforasi ( 68 o/o ) dan terbanyak pada kelompok umul 6 - l0 tahrur , 11 orang (42 'A dengan
apendisitis aI ut perforasi.
Kesimpulan
Jenis radang apendiks akut pada anak yang banyak djumpai setelah dilakukan pemeriksaan
histopatologi adalah apendisitis akut perforasi. Pada penelitian ini pemeriksaan CRP menunjukkan
hubungan yang bennakna dengan grading histopatologi radang apendiks akut pada arak , dimana
peningkatax nilai CRP menunjukkan grading histopatologi yang meningkat
Collections
- Master Theses [200]