Show simple item record

dc.contributor.advisorMahyono
dc.contributor.advisorFikri, Erjan
dc.contributor.authorSakti, Kapri Jaya
dc.date.accessioned2022-12-09T04:07:29Z
dc.date.available2022-12-09T04:07:29Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/71901
dc.description.abstractLatar belakang Radang apendiks ( apendisitis ) akut adalah rnasalah bedah yailg secara umum berhubungan dengan suatu reaksi fase akut.. Ulrich sach dkk di Jerman mengatakan bahwa Sitokin dan protein pada fase akut mengalarni aktivasi dan dapat berfungsi sebagai indikator untuk beratnya radang Appendiks . Insiden apendisitis dari 1 - 2 kasus pada 10.000 anak antala usia I hari - 4 tahun meningkat hingga 25 kasus untuk setiap 10.000 anak usia 10 - l7 tahun . Diagnosa apendisitis akut rnasih sulit dan merupakan salah safu problern pada hidang hedalU an$anegxive Apendectorny berkisx 20 - 35 o1o . C - reaktive Protein (CRP) rnenurut Lorcntz R rnerupakan indikator yang sensitif terhadap infeksi bakteri , peradangan dan kerusakan jaringan . Dalam penelitian ini juga dikatakan bahwa Neutrofil adalah lebih sensitif daripada wtrc count" Sensilivitas dari Neutrofrl adalah 95 % untuk diagnosis apendisitis jika gejala dijumpai kurang dai24 jan. Metode Penelitian Penelitian ini menrpakan penelitian Cross Sectional untuk mengetahui hubungan antara penanda inflamasi ( Neutrofil dan CRP ) dengan grading histopatologi radang apendiks akut pada anak. Penelitian dilakukan di sub bagian Bedah Anak Fakultas Kedokteran USU / RSUP H. Adam Malik dan RS. Pimgadi Medan . selama kurun waktu Desember 2012 sarnpai April 2013. Ilasi Penelitian Selarna periode Desember 2012 sampai dengan April 2013 terdapat 26 pasien anak dengan radang apendiks akut yang d.atang ke R-SIJP H" Adam Malik dan RS" Pirngadi Medan. Dalr- 26 pasien anak tersebut, jumlah anak laki-laki 15 orang, perempuan 11 orang, umur terendah yang dijumpat 3,5 tahun , dengan rata-rata umur 9 tahun ( 9,7 * 3,45 ). Dari hasil analisa statistik nilai Neutrofil dengan grading histopatologi menunjukkan hubungan yang tidak bennakna dengan nilai p : 0,165 (u = 0"05). Analisa stalistik nilai CRP dengan grading histopa"tologi memrnjukkan hubungan yang bermakna dengan nilai p :0,022 (o: 0,05) . Dari penelitian ditemukan l8 anak dengan apendisitis akut perforasi ( 68 o/o ) dan terbanyak pada kelompok umul 6 - l0 tahrur , 11 orang (42 'A dengan apendisitis aI ut perforasi. Kesimpulan Jenis radang apendiks akut pada anak yang banyak djumpai setelah dilakukan pemeriksaan histopatologi adalah apendisitis akut perforasi. Pada penelitian ini pemeriksaan CRP menunjukkan hubungan yang bennakna dengan grading histopatologi radang apendiks akut pada arak , dimana peningkatax nilai CRP menunjukkan grading histopatologi yang meningkaten_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectC - Reaktif Proteinen_US
dc.subjectNeutrofilen_US
dc.subjectGrading Histopatologien_US
dc.titleHubungan antara Penanda Inflamasi Darah ( Neutrofil dan CRP ) dengan Grading Histopatologi Radang Apendiks Akut pada Anak di Rumah Sakit Pendidikan FK-USU Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM077102006
dc.identifier.nidnNIDN0027035606
dc.identifier.nidnNIDN0027016309
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11707#Ilmu Bedah
dc.description.pages64 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record