dc.contributor.advisor | Naria, Evi | |
dc.contributor.author | Pane, Suci Ramadhani | |
dc.date.accessioned | 2018-10-11T06:46:22Z | |
dc.date.available | 2018-10-11T06:46:22Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/7194 | |
dc.description.abstract | Sanitary napkin is object made of cotton and shaped like a sheet, commonly used by women during menstruation which serves to absorb menstrual blood and use disposable. The process of producing sanitary napkins uses chlorine (Cl2). Chlorine is a greenish yellow gas, which along with technological advances in making sanitary napkins uses recycled materials and chemicals such as chlorine (Cl2) to clean it so that the sanitary napkin is pure white.
The purpose of this study was to determine whether there was chlorine (Cl2) in sanitary napkins and the level of knowledge, attitudes and health complaints that occurred in female students at the Faculty of Public Health, University of North Sumatra in 2018. This research is a descriptive survey research by collecting primary data, conducted by interview using questionnaires and laboratory testing by titration method. the sample taken for analysis of chlorine content (Cl2) in sanitary napkins is a maximum of 10 samples which are most widely used by female students.
Based on the results of the study of 10 samples tested all positive samples containing chlorine were in the highest range of 42.68 mg/kg and the lowest was 20.65 mg/kg. All samples did not meet health requirements based on Permenkes No.472 / Menkes / Per / V / 1996. female knowledge about chlorine pads in the medium category is 72.2%, attitudes toward sanitary use in the good category are 97.8% and the most experienced health complaints are hives 83.9%.
The conclusion of this study is that all sanitary samples contain chlorine (Cl2), it is recommended that female students and consumers be wiser in using sanitary napkins, POM should conduct periodic supervision by checking chlorine levels in the product sanitary napkins and the government and the Ministry of Health of the Republic of Indonesia to establish a reference that regulates the threshold of chlorine levels in sanitary napkins. | en_US |
dc.description.abstract | Pembalut wanita adalah sebuah benda yang terbuat dari kapas dan bentuknya seperti lembaran, biasa digunakan oleh wanita pada saat menstruasi yang berfungsi untuk menyerap darah haid dan penggunaan sekali pakai. Proses produksi pembalut menggunakan pemutih yaitu klorin (Cl2). Klorin adalah gas kuning kehijauan,dimana seiring dengan kemajuan teknologi dalam pembuatan pembalut menggunakan bahan daur ulang dan bahan-bahan kimia seperti klorin (Cl2) untuk membersihkannya sehingga pembalut wanita berwarna putih bersih.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya klorin (Cl2) pada pembalut wanita serta tingkat pengetahuan, sikap dan keluhan kesehatan yang terjadi pada mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif dengan cara pengumpulan data primer, dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan pengujian laboratorium dengan metode titrasi. Sampel yang diambil untuk analisa kandungan klorin (Cl2) pada pembalut wanita maksimal 10 sampel yang paling banyak digunakan oleh mahasiswi.
Berdasarkan hasil penelitian dari 10 sampel yang diuji semua sampel positif mengandung klorin berada pada kisaran tertinggi yaitu 42,68 mg/kg dan terendah 20,65 mg/kg. Semua sampel tidak memenuhi syarat kesehatan berdasarkan Permenkes No.472/Menkes/Per/V/1996. Pengetahuan mahasiswi mengenai pembalut berklorin pada kategori sedang yaitu 72,2%, sikap terhadap penggunaan pembalut pada kategori baik yaitu 97,8% dan keluhan kesehatan yang paling banyak dialami yaitu gatal-gatal 83,9%.
Kesimpulan dari penelitian ini diketahui bahwa semua sampel pembalut mengandung klorin (Cl2), disarankan agar mahasiswi maupun konsumen lebih bijak dalam menggunakan produk pembalut, Balai POM sebaiknya mengadakan pengawasan secara berkala dengan melakukan pengecekan kadar klorin pada produk pembalut dan pemerintah maupun Kementrian Kesehatan RI agar menetapkan acuan yang mengatur tentang ambang batas kadar klorin di dalam pembalut wanita. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Health Complaints | en_US |
dc.subject | Chlorine (Cl2) | en_US |
dc.subject | Sanitary Napkin | en_US |
dc.subject | Knowledge | en_US |
dc.subject | Attitude | en_US |
dc.title | Analisa Kandungan Klorin (Cl2) Pada Pembalut Wanita Serta Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Keluhan Kesehatan yang Terjadi Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat USU Tahun 2018 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM141000110 | en_US |
dc.identifier.submitter | Zulhelmi | |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |