Hubungan Kadar HbA1C dengan Derajat Keparahan Klinis Tinea Korporis pada Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2013Author
Arhamni, Ade
Advisor(s)
Nasution, Lukmanul Hakim
Lindarto, Dharma
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang : Diabetes melitus adalah kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena sekresi insulin, kerja insulin atau
keduauya. Komplikasi DM dapat melibatkan semua organ termasuk kulit. Lebih
dari sepertiga pasien DM mengalami komplikasi kutaneus termasuk tinea
korporis. Derajat keparahan klinis tinea korporis berhubungan dengan kontrol
glikemik. Kontrol glikemik diukur melalui kadar HbAl C.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar HbAlC dengan derajat keparahan
klinis tinea korporis pada pasien diabetes melitus tipe-2
Subyek dan metode : Penelitian bersifat cross sectional dilaksanakan pada bulan
Desember 2011 - Mei 2012, melibatkan 30 penderita diabetes melitus tipe-2 dan
tinea korporis. Setiap subyek penelitian dilakukan pemeriksaan darah untuk
mengukur kadar HbAlC dan menilai derajat keparahan klinis tinea korporis,
kemudian dilakukan uji korelasi.
Hasil : Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan peningkatan
kadar HbAlC dengan derajat keparahan klinis tinea korporis (p=0,001).
Kesimpulan : Semakin tinggi kadar HbAlC semakin berat derajat keparahan
klinis tinea korporis pada pasien DM tipe-2
Collections
- Master Theses [203]