Show simple item record

dc.contributor.advisorSingh, Surjit
dc.contributor.authorSiahaan, Monang
dc.date.accessioned2022-12-09T06:53:44Z
dc.date.available2022-12-09T06:53:44Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/72042
dc.description.abstractIdentifikasi adalah suatu upaya yang dilakukan oleh dokter maupun dokter gigi dengan tujuan untuk membantu penyidik dalam menentukan identitas seseorang. Secara umum dikenal 2 metode pengidentifikasian, yaitu identifikasi primer dan identifikasi sekunder. Untuk identifikasi primer meliputi pemeriksaan DNA, Sidik Jari serta Identifikasi Gigi (odontologi), sedangkan untuk indentifikasi sekunder meliputi bibir, wajah/foto, rambut, tinggi badan dan tanda-tanda khusus lainnya (mis : tatto, tanda lahir, jaringan parut/bekas luka lama, dll). Kadangkala penentuan identifikasi seseorang dengan tepat sangatlah diperlukan terutama bila kasus tersebut merupakan kasus pidana yang berlanjut keproses peradilan. Proses identifikasi dari tubuh seseorang yang tidak dikenal atas dugaan kasus pidana baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu penyidik dalam menentukan identitas seseorang. Penentuan identitas seseorang dengan tepat sangatlah penting dalam proses penyidikan yang apabila tidak tepat bisa berakibat fatal ditingkat peradilanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPenentuan Bentuk dan Pola Permukaan Bibir Orang Indonesiaen_US
dc.titlePenentuan Bentuk dan Pola Permukaan Bibir Orang Indonesia Menurut Tipe Suzuki dan Tsuchihashien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM097113003
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11710#Ilmu Kedokteran Forensik
dc.description.pages87 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record