Hubungan Derajat Dry Eye dengan Lamanya Menderita Diabetes

Abstract

Background : Ory eye is a multifactorial disease of the tears and ocular surface that results in symptoms of discomfort, visual disturbance and tear instability with potential damage to the ocular surface. It is accompanied by increased osmolarity of the tear film and inflammation of the ocular surface. Diabetes is one of the leading causes of dry eye. Poor glycemic control in diabetic patients will increase the incidence of dry eye. Purpose : To evaluate the association between dry eye severity and diabetes duration and association between dry eye severity and glycohemog/obin (HbA 1 CJ value in type 2 diabetic patients. Methods : This is an observational research using cross sectional methods. Res1Jlt : There is a significant correlation between the severity degree of dry eye with diabetes duration either by examination with Schirmer 1 or TBUT (p=0.001). There is a significant correlation in TBUT examination result between the severity of dry eye and HbA 1 C value (p=0. 00). Diabetes and dry eye appear to have common association. Conclusion: DM is one of the risk factor that cause dry eye. It can be seen through the significant association between dry eye severity and diabetic duration

Latar Belakang : Ory eye merupakan suatu penyakit dengan berbagai penyebab yang mengenai lapisan air mata dan permukaan okular dengan gejala-gejala ketidaknyamanan okular,gangguan penglihatan dan instabilitas lapisan air mata yang menyebabkan kerusakan permukaan okular disertai peningkatan osmolaritas lapisan air mata dan inflamasi permukaan okular. Salah satu faktor resiko terjadinya dry eye adalah diabetes mellitus. Kontrol glikemik yang buruk pada pasien diabetes akan meningkatkan kejadian dry eye. Tujuan : Menilai hubungan derajat dry eye dengan lamanya menderita diabetes dan hubungan derajat dry eye dengan kadar glikohemoglobin (HbA 1 C) pada penderita DM tipe 2. Metode : Penelitian observasional dengan metode pengukuran terhadap subjek yang diteliti secara cross sectional. Hasil Penelitian : Terdapat hubungan signifikan antara_ derajat dry eye dengan lama menderita diabetes baik dengan pemeriksaan Schirmer 1 maupun TBUT (p=0.001). Terdapat hubungan signifikan antara derajat dry eye dengan kadar HbA1C dengan pemeriksaan TBUT(p=0.001). Kesimpulan : DM merupakan salah satu faktor resiko terjadinya dry eye. Hal ini diperkuat dengan dijumpainya hubungan signifikan antara derajat dry eye dengan lamanya menderita diabetes