Analisis Simultan Isoniazid Dan Vitamin B6 Pada Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Mean Centering Of Ratio Spectra Dan Area Under Curve

Abstract

Isoniazid (INH), rifampisin, ethambutol and pyrazinamid are group of drugs as antitubercolosis primer standard in tubercolosis theraphy. The drugs often used in combination, one of the combination is isoniazid and vitamin B6. The combination could give problems in quality control. Thie aims of this research is to develop a spectrophotometric method by mean centering of ratio spectra and area under curve to analysis simultaneous isoniazid and vitamin B6 in tablet dosage form without prior separation. Research carried out by optimizing the type of solvent, methanol, mixture of methanol and phosphate buffer pH 4; pH 5; pH 6 at ratio 90:10; 70:30; 50:50. Spectrophotometric method by mean centering of ratio spectra and area under curve tested its validity based on liniearity, accuracy, precision, LOD and LOQ. Then, the method was applied to determine the levels of isoniazid and vitamin B6 in tablet. The results showed that methanol can be used as a solvent for analysis. Applications mean centering of ratio spectra technique on assay of isoniazid and vitamin B6 at λ 253.80 nm dan 295.80 nm respectively. On the area under curve technique, isoniazid and vitamin B6 can be assayed at λ 262.2 – 272.2 nm dan λ 289.8 – 299.8 nm respectively. Based on the result of research, both of spectrophotometric ultraviolet methods mean centering of ratio spectra and area under curve have successed applied to analyze pharmaceutical formula simultaneously with no interference from excipients as indicated by all validation parameters were within the acceptable range.

Isoniazid (INH), rifampisin, etambutol dan pirazinamid merupakan kelompok obat anti tuberkulosis primer sebagai standar terapi tuberkulosis. Obat-obat ini sering digunakan dalam bentuk kombinasi, salah satu bentuk kombinasi tersebut adalah kombinasi INH dan vitamin B6. Kombinasi bahan aktif tersebut dapat menimbulkan masalah dalam analisis kuantitatif untuk kontrol kualitas sediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode spektrofotometri secara mean centering of ratio spectra dan area under curve pada analisis isoniazid dan vitamin B6 secara simultan pada sediaan tablet tanpa adanya pemisahan. Penelitian dilakukan dengan mengoptimasi jenis pelarut yaitu metanol, campuran methanol dapar fosfat pH 4; pH 5; pH 6 pada perbandingan (90:10; 70:30; 50:50). Metode spektrofotometri teknik mean centering of ratio spectra dan area under curve kemudian diuji validitasnya berdasarkan parameter validasi yaitu liniearitas, akurasi, presisi, LOD dan LOQ. Kemudian, metode ini diaplikasikan untuk menetapkan kadar INH dan Vitamin B6 pada sediaan tablet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metanol merupakan pelarut terbaik yang digunakan sebagai pelarut untuk analisis. Aplikasi secara mean centering of ratio spectra pada penetapan kadar INH dan Vitamin B6 dilakukan pada λ 253,80 nm dan 295,80 nm secara berurutan, Pada aplikasi secara area under curve INH dan Vitamin B6 ditetapkan kadarnya pada λ 262,2 – 272,2 nm dan λ 289,8 – 299,8 nm secara berurutan. Berdasarkan hasil penelitian ini baik metode spektrofotometri ultraviolet secara mean centering of ratio spectra dan area under curve, keduanya berhasil diterapkan untuk analisis formulasi farmasi secara simultan, tanpa gangguan dari eksipien seperti yang ditunjukkan oleh hasil parameter validasi berada dalam kisaran yang dapat diterima.