Gambaran Pola Makanan yang Berhubungan dengan Asupan Zinc pada Pasien Akne Vulgaris dan Tanpa Akne Vulgaris di RSUP H. Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2013Author
S, T Sy Dessi Indah Sari A
Advisor(s)
Simanungkalit, Rointan
Jusuf, Nelva K
Metadata
Show full item recordAbstract
Background: Acne vulgaris is a cutaneous dissoder due to chronic infection of
pilosebaceous follicle. Zinc defiency was believed, take a part in pathophysiology of
acne vulgaris. Zinc is one of essensial trace elements which cannot be formed in our
body. Food intake has strong association with plasma zinc level. Food substances which
cointains high level of zinc are shells, fish, meat, chickens, and supplements. Food
substances which can block zinc absorbsion are bread, soybean products and dairy
products.
Objective: To describe food pattern which is associated with zinc intake in patient with
acne vulgaris and without acne vulgaris
Method: This is an descriptive, cross sectional study involving 30 acne vulgaris patients
and 30 healthy patients as control. Each subject had been examined, filled in the
questioner and blood sample was taken to measure plasma zinc level.
Result: The majority intake frequency of bread, cheese, yoghurt, supplements,
soybean in acne vulgaris and control group are never. The majority intake frequency of
dairy in acne vulgaris group is never and control group is 2-4x/week. The majority
intake frequency of tempe in acne vulgaris group is 5-6x/week and in control group is
lx/minggu.The majority intake frequency of tahu in acne vulgaris group is 5-6x/week
and in control 1 x/week. The majority intake frequency of shell, meat, and chicken in
acne vulgaris and control group are 2-4 x/week Latar belakang: Alme. vulgaris adalah penyakit kulit yang terjadi akibat peradangan
menahun folikel pilosebasea yang dikatakan dapat terjadi akibat defisiensi mineral
tertentu seperti zinc. Zinc adalah elemen esensial yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh
sendiri dan asupan makanan sangat berhubungan dengan kadar zinc plasma. Bahan
makanan yang tinggi zinc antara lain kerang, ikan, daging, ayam dan suplemen,
sementara bahan makanan yang dapat menghambat absorbsi zinc adalah roti gandum,
produk kedelai dan produk susu sapi.
Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pola makanan yang berhubungan dengan asupan
zinc pada pasien akne vulgaris dan tanpa akne vulgaris.
Subyek dan metode: Penelitian deskriptif dengan rancangan case control yang
melibatkan 30 orang penderita akne vulgaris dan 30 orang kontrol sehat. Setiap subyek
penelitian dilakukan pemeriksaan dermatologi, pengisian kuesioner dan diambil darah
untuk mengukur kadar zinc plasma.
Hasil: Frekuensi asupan roti gandum, keju, yoghurt, suplemen dan susu kedelai
terbanyak pada kelompok kasus dan kontrol adalah tidak pemah. Frekuensi asupan susu
sapi terbanyak pada kelompok kasus adalah tidak pemah dan pada kontrol adalah 2-
4:x/minggu. Frekuensi terbanyak asupan tempe pada kelompok kasus adalah 5-
6:x/minggu dan kontrol adalah lx/minggu. Frekuensi terbanyak asupan tahu pada
kelompok kasus adalah 5-6x/minggu dan kontrol lx/minggu. Frekuensi terbanyak
asupan kerang, daging sapi dan ayam pada kelompok kasus dan kontrol adalah 2-
4 x/minggu
Collections
- Master Theses [203]