Show simple item record

dc.contributor.advisorSimanungkalit, Rointan
dc.contributor.advisorJusuf, Nelva K
dc.contributor.authorS, T Sy Dessi Indah Sari A
dc.date.accessioned2022-12-12T07:27:36Z
dc.date.available2022-12-12T07:27:36Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/72667
dc.description.abstractBackground: Acne vulgaris is a cutaneous dissoder due to chronic infection of pilosebaceous follicle. Zinc defiency was believed, take a part in pathophysiology of acne vulgaris. Zinc is one of essensial trace elements which cannot be formed in our body. Food intake has strong association with plasma zinc level. Food substances which cointains high level of zinc are shells, fish, meat, chickens, and supplements. Food substances which can block zinc absorbsion are bread, soybean products and dairy products. Objective: To describe food pattern which is associated with zinc intake in patient with acne vulgaris and without acne vulgaris Method: This is an descriptive, cross sectional study involving 30 acne vulgaris patients and 30 healthy patients as control. Each subject had been examined, filled in the questioner and blood sample was taken to measure plasma zinc level. Result: The majority intake frequency of bread, cheese, yoghurt, supplements, soybean in acne vulgaris and control group are never. The majority intake frequency of dairy in acne vulgaris group is never and control group is 2-4x/week. The majority intake frequency of tempe in acne vulgaris group is 5-6x/week and in control group is lx/minggu.The majority intake frequency of tahu in acne vulgaris group is 5-6x/week and in control 1 x/week. The majority intake frequency of shell, meat, and chicken in acne vulgaris and control group are 2-4 x/weeken_US
dc.description.abstractLatar belakang: Alme. vulgaris adalah penyakit kulit yang terjadi akibat peradangan menahun folikel pilosebasea yang dikatakan dapat terjadi akibat defisiensi mineral tertentu seperti zinc. Zinc adalah elemen esensial yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh sendiri dan asupan makanan sangat berhubungan dengan kadar zinc plasma. Bahan makanan yang tinggi zinc antara lain kerang, ikan, daging, ayam dan suplemen, sementara bahan makanan yang dapat menghambat absorbsi zinc adalah roti gandum, produk kedelai dan produk susu sapi. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran pola makanan yang berhubungan dengan asupan zinc pada pasien akne vulgaris dan tanpa akne vulgaris. Subyek dan metode: Penelitian deskriptif dengan rancangan case control yang melibatkan 30 orang penderita akne vulgaris dan 30 orang kontrol sehat. Setiap subyek penelitian dilakukan pemeriksaan dermatologi, pengisian kuesioner dan diambil darah untuk mengukur kadar zinc plasma. Hasil: Frekuensi asupan roti gandum, keju, yoghurt, suplemen dan susu kedelai terbanyak pada kelompok kasus dan kontrol adalah tidak pemah. Frekuensi asupan susu sapi terbanyak pada kelompok kasus adalah tidak pemah dan pada kontrol adalah 2- 4:x/minggu. Frekuensi terbanyak asupan tempe pada kelompok kasus adalah 5- 6:x/minggu dan kontrol adalah lx/minggu. Frekuensi terbanyak asupan tahu pada kelompok kasus adalah 5-6x/minggu dan kontrol lx/minggu. Frekuensi terbanyak asupan kerang, daging sapi dan ayam pada kelompok kasus dan kontrol adalah 2- 4 x/mingguen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectFoodPpattern which is Associated with Zinc Intakeen_US
dc.subjectAcne Vulgarisen_US
dc.titleGambaran Pola Makanan yang Berhubungan dengan Asupan Zinc pada Pasien Akne Vulgaris dan Tanpa Akne Vulgaris di RSUP H. Adam Malik Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM087105012
dc.identifier.nidnNIDN0015096702
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11704#Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin
dc.description.pages106 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record