Super Enkripsi Algoritma Transposisi Segitiga dan Algoritma RSA-CRT pada Pengamanan Citra Berbasis Dekstop
View/ Open
Date
2018Author
Ihsan, Muhammad
Advisor(s)
Rachmawati, Dian
Amalia
Metadata
Show full item recordAbstract
Citra digital sering disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, oleh karena itu digunakan metode super enkripsi untuk meningkatkan keamanan sebuah citra. Pada metode ini digunakan dua buah algoritma yaitu, transposisi (permutasi) segitiga dan RSA-CRT (Chinese Remainder Theorem). Teknik transposisi segitiga akan mentransposisikan piksel citra 3 byte dengan teknik transposisi segitiga pada setiap piksel yang ada. Transposisi segitiga memiliki kelemahan dimana proses enkripsi dapat dipecahkan secara manual karena hanya mengubah letak piksel tidak mengubah nilai piksel. RSA adalah salah satu algoritma kunci publik yang kekuatannya terletak pada proses eksponensial dan pemfaktoran bilangan menjadi dua buah bilangan prima dan variasi RSA-CRT diterapkan untuk meningkatkan efisiensi waktu operasi. Dimana teorema CRT dapat menambah kecepatan proses perhitungan dekripsi. Waktu proses algoritma berbanding lurus dengan besarnya ukuran citra dan kunci enkripsi(e). Semakin besar ukuran citra dan kunci enkripsi(e) yang digunakan maka waktu yang dibutuhkan untuk proses enkripsi dan dekripsi citra semakin lama. Kombinasi algoritma Transposisi Segitiga dan RSA-CRT merupakan kombinasi yang cocok diimplementasikan dengan skema Super Enkripsi. Digital image is often misused by irresponsible parties, therefore super encryption methods are used to improve image security. In this method, two algorithms are used, triangular transposition (permutation) and RSA-CRT (Chinese Remainder Theorem). The triangular transposition technique will transpose 3 byte image pixels by transposition technique on each pixel. The transposition of the differences that allows the process can be solved manually because it only changes the pixels. RSA is one of the keys used to process exponential and factorial numbers into two prime numbers and each RSA-CRT Implement to improve the time operation. Where CRT can increase decryption speed. The running time of process is directly proportional to the size of the image and the encryption key (e). The larger the encryption key size (e) the longer processing time for the encryption process and decryption of the old image. The Triangular Transposition and RSA-CRT algorithm combination is a suitable combination implemented with Super Encryption scheme.
Collections
- Undergraduate Theses [1234]