Hubungan Paparan Media Audio Visual dan Pengaruh Lingkungan terhadap Usia Menarke pada Siswi SMP Islam Terpadu di Medan

Abstract

Background: Age at menarche in recent years tends to be undergone early by girls. The earlier age at menarche can cause negative effect on health. Some studies point out that there is the relationship of audio visual media and environmental influences with age at menarche although the results are inconsistent. Objective: To determine the relationship of audio visual media exposure and environmental influences with age at menarche. Methods: A Cross-sectional study was conducted from August until October, 2015, on the students of two Integrated Islamic Junior High Schools in Medan. There were 216 students who had met the inclusion criteria. They were asked to fill out questionnaires that had been validated previously regarding the history of exposure to audio visual media, physical activity, and psychosocial dysfunctions. The data were analyzed by using chi square test and fisher exact test in order to find out the relationship of audio visual media exposure and enviromental influences with age at menarche. Results: Of the 261 female students of the two schools, 216 of them had undergone menarche with the mean age at menarche was 11.6 (SD 1.13). There was no significant relationship between age at menarche and audio visual media exposure (P= 0.68). There was no significant relationship of enviromental influences such as socio-economy (P=0.64) and phsycosocial (P=0.28) with age at menarche. However, there was significant relationship of nutrition status (P=0.02) and physical activity (P=0.01) with age at menarche. The result on multivariate logistic regresion analysis showed that low physical activity was the most dominant factor which influenced early menarche (RP=2.40, 95% Cl =0.92-6.24 ). Conclusions: There was no relationship between audio visual media exposure and age at menarche, but there was significant relationship of nutrition status and physical activity with age at menarche

Latar belakang : Usia menarke beberapa tahun terakhir cenderung lebih cepat dialami remaja. Semakin cepatnya usia menarke dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Beberapa penelitian mengatakan bahwa terdapat pengaruh media audio visual dan lingkungan terhadap usia menarke namun hasilnya tidak konsisten. Objektif : Untuk mengetahui hubungan paparan media audio visual dan pengaruh lingkungan terhadap usia menarke Metode : Penelitian cross sectional yang dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober 2015 di 2 SMP Islam terpadu Medan yang diikuti oleh 216 siswi yang telah memenuhi kriteria inklusi. Sampel dilakukan penilaian terhadap status gizi dan diminta mengisi kuesioner mengenai riwayat paparan media audio visual, akivitas fisik dan masalah psikososial. Analisa data dilakukan dengan uji chi square dan fisher exact untuk mengetahui hubungan paparan media audio visual dan pengaruh lingkungan dengan usia menarke. Faktor yang paling mempengaruhi dianalisa lebih lanjut secara multivariat regresi logistik. Hasil : Dari 261 siswi di kedua SMP, 216 siswi telah mengalami menarke dengan rata-rata usia menarke siswi 11.6 ± 1.13 tahun. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia menarke dengan paparan media audio visual (P=0.68). Dari pengaruh lingkungan seperti sosioekonomi (P=0.64) dan masalah psikososial (P=0.02) juga tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan usia menarke. Namun terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi (P=0.02) dan akivitas fisik (P=0.01) dengan usia menarke. Dilakukan analisa multivariat regresi logistik, dengan hasil akivitas fisik yang rendah paling dominan mempengaruhi usia menarke (RP=2.40, IK95%=0.92-6.24) Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara paparan media audio visual dengan usia menarke, namun terdapat hubungan yang bermakna antara usia menarke dengan status gizi dan akivitas fisik