Perbandingan Kecepatan Kesembuhan Klinis pada Tikus Putih dengan Luka Punch Biopsy yang Diberi Sistemik Vitamin C dengan Tidak Mendapat Vitamin C

Abstract

Background: Wound is an open or skin defects due to physical trauma. Wound healing response is a complex and dynamic process and it is interesting to study. Wound healing is affected multifactorial including vitamin C. Vitamin C has a

role which is not yet fully understood them in the process of biosynthesis of col- lagen, modulate signaling pathways, induce the expression of collagen and stabi- liz;d;ion of the RNA, cell respiration and the action of the enzyme. By knowing

the stages of wound healing is associated with the effqct of vitamin C is expected to assist in the selection of ways of handling the wound. Objectives: To analyze the difference$ in the average value of clinical healing rate inthe group of rats who were given oral vitamin C and control groups. Subjects and methods: The subjects of this study included white rats (3 months old, male, weighing 200-250 mg) total 16 in group of vitamin C and t6 in contrOl goup. A11 of the subjects had the appropriate protocol treatrnent, then had to the punch biopsy ,qiury on the back. Measurements and observations (the second, seventh, tenth and fourteenth) diameter, signs of inflammatory, proliferative and

infection. This research is an analytical study design of randomized, single pre- clinical testing. Statistical analysis by t-test.

Result: Comparison value of acceleration in the rate of wound healing faster in the vitamin C group compared to the control group (p <0.05). The observation of

a sign of inflammation, proliferation better in the group of vitamin C in the ab- sence of a sign of infection than the control. So it can be considered vitamin C

supplementation to optimize wound healing

Latar Belakang: Luka merupakan defek atau terbukanya kulit akibat trauma fisik. Respon pemulihan luka merupakan proses yang komplpks dan dinamis dan

hal ini menarik untuk diteliti. Penyembuhan luka dipengaruhi multifaktorial dian- taranyavitamin C. Vitamin C mempunyai peranan yang belum sepenuhnya dipa- hamidiantaranya dalam proses biosintesis kolagen, memodulasi jalur signaling,

mempengaruhi ekspresi kolagen dan stabilisasi RNA-nya, respirasi sel dan kerja enzim. Dengan mengetahui tahapan penyembuhan luka yang dikaitkan dengan

efek dari vitamin C diharapkan dapat membantu dalam pemilihan cara pe- nanganan luka.

Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan nilai rerata kecepatan kesembuhan klinis luka pada kelompok iikus putih yang diberi vitamin C oral dan kelompok kontrol. Subyek penelitian dan metode: SuUyet penelitian mengikutsertakan hewan Coba

tikui putlh (berumur 3 bulan, jantan, berat 200-250 mg) berjumlah 16 ekor ke- lompok vitamin C dan 16 ekor kelompok kontrol. Semua qubyek penelitian telah

mendapatkan perlakuan sesuai protokol, kemudian dilalcukan perlukaan dengan alat punch biopsy di bagian punggung. Ditatcukan pengukuran dan pengamatan (hari ke-2, ke-7, ke-10 dan ke-14) diameter luka, tanda inflamasi, proliferati'f dan

infeksi. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan uji praklin- is acak tersamar tunggat. Analisis statistik dengan uji t.

Hasil: Nilai perbandingan kecepatan kesembtrtran klinis luka lebih cepat pada ke- lompok vitamin C dibandingkan kelompok kontrol (nilai p<0,05)- Hasil pengama- tan tanda - tanda inflamasi, proliferasi yang lebih baik pada kelompok vitamin C

tanpa adanya tanda - tanda infeksi dibandingkan kontrol. Sehingga dapat diper- timbangkan pemberian suplementasi vitamin C untuk mengoptimalkan penyem- buhan luka