• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Law
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Law
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perlindungan Hak Atas Tanah Adat Masyarakat Gayo di Kabupaten Bener Meriah

    View/Open
    Fulltext (4.957Mb)
    Date
    2015
    Author
    Lauta, Yowa Abardani
    Advisor(s)
    Kalo, Syafruddin
    Sitepu, Runtung
    Ikhsan, Edy
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Keberadaan Hak Ulayat di Indonesia diakui dan dihormati sesuai amanat Undang-undang Dasar 1945, lebih lanjut pengakuan tersebut ditegaskan dalam undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar pokok-Pokok Agraria. Syarat Hak ulayat tersebut pada kenyataannya masih ada, tidak bertentangan dengan kepentingan nasional dan Negara serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Peraturan Menteri Agraria Nomor 5 Tahun 1999 tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat memerintahkan dibentuknya peraturan daerah tentang pengakuan dan perlindungan hak ulayat di setiap daerah yang hak ulayatnya pada kenyataannya masih ada. Pada kenyataannya belum semua daerah di Indonesia yang masih terdapat hak ulayat membentuk peraturan daerah tersebut, termasuk di Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini akan menjawab beberapa permasalahan yang timbul yaitu keberadaan hak ulayat masyarakat adat Gayo di Kabupaten Bener Meriah, Kendala yang dihadapi dalam pengakuan dan perlindungan Hak Ulayat tersebut dan Peran Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dalam perlindungan Hak Ulayat tersebut. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dan yuridis empiris dan bersifat deskriptif analitis, yang menggambarkan dan menganalisis pengakuan dan perlindungan hak ulayat masyarakat adat Gayo di Kabupaten Bener Meriah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan untuk menganalisis hukum positif mengenai hak ulayat di Indonesia dikaitkan dengan pelaksanaannya dalam pengakuan dan perlindungan hak ulayat masyarakat adat Gayo di Kabupaten Bener Meriah. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan keberadaan hak ulayat masyarakat adat Gayo yang ditunjukan dengan masih adanya Subjek hak ulayat yaitu, Objek Hak Ulayat , dan hubungan hukum antara subjek dan objek hak ulayat. Namun ditemukan pula kendala-kendala dari segi Substansi hukum, Struktur hukum dan budaya hukum dalam pengakuan dan perlindungan hak ulayat tersebut, demikian pula peran pemerintah Kabupaten Bener Meriah yang telah membentuk Majelis Adat melalui Qanun Kabupaten Bener Meriah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Lembaga Keistimewaan di Kabupaten Bener Meriah, serta menerbitkan Qanun Bener Meriah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Penunjukan Lokasi Petemakan (peruweren) Uber-Uber dan Blang Paku Kabupaten Bener Meriah.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/73176
    Collections
    • Master Theses [1852]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV