Pengaruh Latihan Fisik (Senam Jantung Sehat) terhadap Kadar Resistin dan Kadar Gula Darah pada Obesitas

Abstract

Background : Obesity is a global epidemiologt and serious healttry treat due to morbidity and mortality raised. On the whole of the adult population in the world get obese 7.7% in men and I1.9% in women. Adipose tissue accumulates on obesity functioning as endocrine gland secrets all sitokin and peptide hormones. The secretion of those sitokin and hormones play role in controlling body weight balancing and energt metabolism. Resistin an adipositoktn (adipokin) secreted-by adiposit that assumes to have important role as circuit between adiposity and insulin resistance. Physical exercises could influence resistin levels and blood sugar on obestty. This research aims to identifi the in/luence of physical exercises ((healthy heart gm) of resistin and blood sugar levels on obesitlt. Methods : The design of this research uses purposive sampling. The subject of the study 25 female students of 18-21 years of age of Poltekkes Nu*iiion Department Kemenkes Aceh. Gymnastic exercise program done with a healttry heart with a frequency of 5 times a weekfor 4 weeks with intenstty 30 minutes. The result of pre and post resistin levels checked is analyzed both descriptively and inferentially by t te st and correlation (moment/pearson). Results : The result of t test of and correlation found that; there is no influence physical exercises toward resistin levels at the people with obesity (p: 0, 45), there ts influence physical exercises (healthy heart gm) toward blood-sugar levels of the people with obesity. (p:0, 03), there ts no significant inJluences between resistin levels ond blood sugar levels of the people with obesity in pre and posttest (p:0, 26) Conclusions : Based on the Jinding above, we may conclude that the physical exercises (healthy heart gtm) influences toward blood sugor levels, but it doesn't toward resistin levels

Latar Belakang : Obesitas merupakan masalah epidemiologi global dan ancaflran serius bagi kesehatan, karena meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Secara keseluruhan dari populasi orang dewasa didunia di dapatkanT,TYo obesitas terjadi pada pria dan I l.9o/o padawanita. Jaringan adiposa yang menumpuk pada obesitas memiliki peran sebagai kelenjar endokrin yang mensekresi berbagai sitokin dan hormon peptida yang turut berperan dalam pengaturan keseimbangan bemt badan dan metabolisme energi. Resistin merupakan salatr satu adipositokin (adipokin) yang disekresi oleh adiposit diduga berperan penting sebagai penghubung antara adiposit dan resistensi insulin. Latihan fisik merupakan salah satu aktivitas yang dapat mempengaruhi kadar resistin dan gula darah pada obesitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh latihan fisik (senam jantung sehat) terhadap kadar resistin dan kadar gula darah pada obesitas. Metode : Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Subyek penelitian terdiri atas 25 orang matrasiswi umur 18-21 tatrun, matrasiswa pada Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Aceh. Program latihan dilakukan dengan senam jantung sehat dengan frekuensi 5 kali seminggu selama 4 minggu dengan intensitas 30 menit. Hasil pemeriksaan kadar resistin dan gula darah pre dan post dianalisis secara deskriptif maupun inferensial dengan uji t berpasangan dan korelasi Moment/Peqrson. Hasil : Berdasarkan hasil uji t berpasangan maka diperoleh hasil sebagai berikut : tidak ada pengaruh latihan fisik (senam jantung sehat) terhadap kadar resistin pada penderita obesitas (p : 0,45), ada pengaruh latihan fisik (senam jantung sehat) terhadap kadar gula darah pada penderita obesitas (p : 0,03), tidak ada hubungan yang signifikan antara kadar resistin dan kadar gula darah pada penderita obesitas attarapre dan post (p :0,26). Kesimpulan : Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa latihan frsik (senam jantung sehat) berpengaruh terhadap kadar gula darah namun tidak berpengaruh terhadap kadar resistin