Show simple item record

dc.contributor.advisorSitepu, Makmur
dc.contributor.advisorAldiansyah, Dudy
dc.contributor.authorChamayasinta, Alfiani Sari Rezeki
dc.date.accessioned2022-12-14T05:31:47Z
dc.date.available2022-12-14T05:31:47Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/73427
dc.description.abstractObjective: To know the accuracy of assessing the obstetric blood loss using pictogram visual aid and gravimetric. Methods: A cross-sectional prospective study was conducted at the Department of Obstetric and Gynecology Medical Faculty of Universitas Sumatera Utara which consist of Tertiary General Hospital of H. Adam Malik; General Hospital of Dr. Pirngadi Medan, General Hospital of Putri Hijau, General Hospital of Haji and District Hospital of Sundari Medan, started from April 2017 until July 2017. Research sample was obstetric patient who giving birth via both spontaneous vaginal delivery (SVD) and caesarean section (CS) with any indication which was assessed the blood loss during the delivery by using pictogram visual aid and gravimetric. Data was analysed using Mann Whitney, T-test and Wilcoxon test. The 95% confidence interval and p < 0.05 were statistically significant. RESULTS: The total sample were 66 subjects whereby 4 patients were aged < 20 (6. 1 % ) , aged 20 - 35 years were 49 patients (7 4.2%) and the rest 13 patients were ~ 35 years old (19.7%). A total of 14 patients (21.2%) were primigravida while the remaining 52 patients (78.8%) were muit1gravida. As many as 15 patients (23%) had SVD and the remaining 51 patients (77%) were via CS. The average blood loss of patient who had SVD using pictogram visual aid 309. 50 ± 165.03 was lower than using gravimetric 326.67 ± 130.75, (p < 0.03). While in CS, the mean of blood loss by using pictogram visual aid 94 7. 99 ± 701. 75 higher than using gravimetry 871.57 ± 679.65, (p < 0.001). There was a decrease of hemoglobine level and hematocrit level before and after both modes of delivery (SVD and CS), where the decrease was statistically significant (p < 0.001 ). From this research also found that the average decrease of hemoglobine level in SVD was lower 0.30 ± 0.31 compared to CS 0.9 ± 0.83 with significance level of p < 0.001. Conclusions: There was a difference in the obstetric blood loss by using pictogram visual aid and gravimetric in both mode of delivery either SVD or CS. Then it is required education and simulation exercises for the usage of pictogram visual aid as a tool to determine the amount of obstetric blood loss that is very easy, cheap, simple and can be used on health services with limited resources. Keywords: obstetric hemorrhage, spontaneous vaginal delivery, sectio secaria, pictogram visual aid and gravimetricen_US
dc.description.abstractTujuan: Untuk mengetahui keakuratan dalam menilai jumlah perdarahan obstetri dengan menggunakan piktogram visual aid dan gravimetri. Metode: Penelitian prospektif cross-sectional yang dilakukan di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK USU RSUP H. Adam Malik, RSUD Dr. Pirngadi Medan, RS Tentara Putri Hijau, RS Haji dan RS Sundari Medan, dimulai pada bulan April 2017 sampai Juli 2017. Sampel penelitian adalah pasien obstetri yang melahirkan baik secara PSP (Persalinan Spontan Pervaginam) maupun Sectio Secaria (SC) dengan indikasi apapun dan dinilai jumlah perdarahannya saat persalinan dengan menggunakan piktogram visual aid dan gravimetri. Analisa data menggunakan uji Mann Whitney, T-test dan Wilcoxon test. Interval kepercayaan 95% dan p < 0.05 dinilai bermakna secara statistik. Hasil: Dari 66 subjek penelitian, diperoleh pasien yang berusia < 20 tahun sebanyak 4 orang (6.1 %), berusia 20 - 35 tahun sebanyak 49 orang (74,2 %) dan selebihnya berusia ~ 35 tahun sebanyak 13 orang (19.7 %). Sebanyak 14 pasien (21.2 %) merupakan primigravida sedangkan sisanya 52 pasien (78.8 %) merupakan multigravida. Adapun sebanyak 15 pas,en (23 %) menjalani persalinan secara PSP dan sisanya 51 pasien (77 %) secara SC. Rerata jumlah kehilangan darah secara PSP menggunakan piktogram visual aid 309.50 ± 165.03 lebih rendah dari pada menggunakan gravimetri 326.67 ± 130.75, (p < 0.03). Sedangkan pada persalinan secara SC, rerata jumlah kehilangan darah dengan menggunakan piktogram visual aid 947.99 ± 701,75 lebih tinggi dari pada menggunakan gravimetri 871.57 ± 679.65, (p < 0.001).Terdapat penurunan kadar hemoglobin dan hematokrit saat sebelum dan setelah PSP dan SC, dimana penurunannya bermakna secara statistik (p < 0.001). Dari penelitian ini juga didapatkan bahwa rerata penurunan kadar hemoglobin pada persalinan secara PSP lebih rendah yaitu 0.30 ± 0.31 dibandingkan dengan persalinan secara SC yaitu 0.9 ± 0.83 dengan signifikansi p < 0,001. Kesimpulan: Terdapat perbedaan jumlah perdarahan obstetri dengan menggunakan piktogram visual aid dan gravimetri baik pada persalinan secara PSP maupun secara SC. Diperlukan pendidikan dan latihan simulasi untuk penggunaan piktogram visual aid sebagai alat bantu untuk menentukan jumlah perdarahan obstetri yang sangat mudah, murah, sederhana dan dapat digunakan pada pelayanan kesehatan dengan sumber daya terbatasen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPerdarahan Obstetrien_US
dc.subjectPersalinan Spontan Pervaginamen_US
dc.subjectSectio Secariaen_US
dc.subjectPiktogram Visual Aid dan Gravimetrien_US
dc.titlePerbandingan Jumlah Perdarahan Obstetri dengan Menggunakan Piktogram Visual Aid dan Gravimetrien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0007016012
dc.identifier.nidnNIDN0014127706
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11708#Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
dc.description.pages57 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record