Show simple item record

dc.contributor.advisorPasaribu, Hotma Partogi
dc.contributor.advisorHanafie, Achsanuddin
dc.contributor.authorMarpaung, Benny Johan A
dc.date.accessioned2022-12-14T06:08:00Z
dc.date.available2022-12-14T06:08:00Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/73440
dc.description.abstractTujuan : Untuk mengetahui hasil luaran ibu dan janin pada penggunaan kombinasi Bupivakain Fentanil Morfin sebagai analgesia intra thekal pada persalinan. Rancangan Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan uji klinik secara acak ( Randomized Clinical Trial). Metode : Subjek penelitian merupakan primigravida inpartu yang direncanakan partus pervaginam pada RS. Haji Adam Malik, RS. Haji, RS Kesdam Tkt.11 Bukit Barisan, RS. PTPN II serta RS. Sundari Medan yang memenuhi kriteria inklusi dan secara acak dibagi atas Kelompok perlakuan dengan kombinasi Bupivakain Fentanil Morfin intratekat (n=15) dan tanpa perlakuan/kontrot (n=15), dinitai Tekanan darah, Frekuensi Nadi, Pernafasan ibu, Denyut Jantung Janin, skor APGAR, Kemajuan dan Luaran persatinan. Data yang diperoteh dicatat di status penelitian dan dianatisa secara statistik dengan uji Chi-square, Mann Whitney dan t-independent dengan menggunakan perangkat SPSS versi 15. Hasil : Dari data yang ditemukan pada uji statistik secara karakteristik tidak terdapat perbedaan bermakna berdasarkan usia, suku dan tingkat pendidikan pada kedua ketompok. Tidak terdapat perbedaan bermakna datam hat rerata Tekanan darah Sistolik, Diastolik, Frekuensi Nadi dan Pernafasan ibu serta Denyut Jantung Janin pada kedua kelompok pada menit ke-0, ke-30, ke-60, ke-120, ke-240, Kala II dan Ill (p > 0,05). Pada kedua kelompok dijumpai skor APGAR~ 7. Dijumpai adanya perbedaan yang bermakna dalam jumlah persalinan kurang dari 4 jam dimana dijumpai lebih lebih banyak pada Kelompok Bupivakain (73,3%) daripada kelompok kontrol (6,7%) dan jumtah persatinan setelah 4 jam tebih banyak pada kelompok kontrol (93,3%) daripada ketompok Bupivakain (26,7%) dengan (p<0,0001). Dijumpai perbedaan yang bermakna datam hat tamanya persatinan antara Kelompok Bupivakain dan Kontrol (p < 0,0001 ), dimana lama persalinan pada Kelompok Bupivakain lebih singkat 141,14 ± 28,08 menit dibandingkan dengan kelompok tanpa pertakuan/Kontrol. Kesimpulan : Penggunaan kombinasi Bupivakain Fentanil Morfin sebagai analgesia intratekal dapat mempersingkat lama persalinan dibandingkan dengan kontrol dan tidak ditemukan pengaruh yang membahayakan terhadap ibu dan janin sehingga aman digunakan pada persalinan sebagai salah satu pilihan dalam obstetrik modernen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKombinasi Bupivakaian Fentanil Morfin lntrathekalen_US
dc.subjectKemajuan Persalinanen_US
dc.subjectLuaran lbu dan Janinen_US
dc.titleLuaran Ibu dan Janin pada Penggunaan Kombinasi Bupivakain Fentanil Morfin sebagai Analgesia Intra Thekal pada Persalinanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nidnNIDN0016016006
dc.identifier.nidnNIDN0026085204
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI11708#Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
dc.description.pages76 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record