Peranan Eradikasi Helikobakter Pilori dengan Gabungan Amoksisilin, Metronidazole, Koloidal Bismut Subsalisilat pada Penyembuhan Tukak Duodeni
View/ Open
Date
1995Author
Sembiring, Juwita
Advisor(s)
Zain, Lukman Hakim
Metadata
Show full item recordAbstract
Telah banyak dilaporkan mengenai peranan helikobakter pilori
(HP) pada patogenesis tukak duodeni. Prevalensi HP dihubungkan
dengan berbagai aspek seperti umur, keadaan sosial ekonomi, suku
pedesaan a tau perkotaan, negara sedang berkembang a tau negara
maju. Organisme ini juga dapat dijumpai pada orang sehat dengan
prevalensi yang lebih rendah (1).
Patof isiologi terjadinya tukak duodeni berkembang sesuai
dengan perkembangan dida.lam peneli tian. Ini dimulai dengan "No
acid No ulcer'' (Schwartz 1910). Teori ini ti~ak dapat dipertahan-
kan lagi karena hanya 30-40 % penderi ta tukak duodeni dengan
sekresi asam diatas normal (1,2,3,4,5). Saat ini dipercayai bahwa
tukak terbentuk bila"terjadi gangguan keseimbangan antara faktor
agressif dan faktor defensif. Keseimbangan antara kedua faktor
ini, tetap memelihara integri tas mukosa. Gangguan keseimbangan
mengakibatkan defek pada mukosa barier sehingga dapat terjadi
difusi balik ion yang selanjutnya terjadi ulserasi
Collections
- Master Theses [396]