Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Rodiatul Hasanah
dc.contributor.authorSiregar, Elna Yuslaini
dc.date.accessioned2022-12-14T08:00:28Z
dc.date.available2022-12-14T08:00:28Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/73577
dc.description.abstractGames Addiction merupakan salah satu bentuk adik:si yang clisebabkan oJeh itdimyit pemikirilii seeara terns menerus untuk beriiiam games sehiiigga cw.pat menimbulkan perilaku yang berlebiban dalam bermain dimana pemain dapat menghabiskan waktu lebih dari 35 jam perminggu untuk bermain (King & Delfabro, 2010). Kecanduan terhadap games dapat mengganggu area fisik, psikologis clan sosial. Sebagian individu memandang games sebagai aktivitas yang menyenangkan sehingga dapat menyebabkan orang kecanduan dan tidak bisa lepas dari games. Sebagian individu lain menggunakan games untuk mengalihkan diri dari permasalahan ataupun sebagai bentuk coping dari masalah yang mereka hadapi. Mereka beranggapan bahwa games dapat membantu mereka dalam menyelesaikan permasalahan yang dialami, seperti :frustrasi dalam masalah pendidik:an, hubungan sosial, pekerjaan dan meluapkan rasa marah Salah satu treatment yang dapat diterapkan dalam mengatasi games addiction adalah Cognitive Behavior Therapy (CBn. CBT merupakan suatu treatmet yang dirancang untuk membantu individu memperoleh insight terhadap permasalahannya sehingga inclividu tersebut dapat mengganti pikiran yang terdistorsi menjadi pemikiran yang rasional sehiligga bisa memuiieulkan perilaku yang adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran menyeluruh dari penerapan CBT dalam membantu individu mengurangi durasi bermain games pada individu yang mengalami games addiction. Pendekatan yang cligunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Jumlah partisipan penelitian ini adalah 2 (dua) orang. Teknik CBT yang digunakan adalah cognitive restructuring dikombinasikan dengan teknik perilaku untuk nienguatkan perilaku ·yang diinginkan. Treatment dilakukan selama 1 bulan yang terdiri dari 11 sesi. Basil penerapan CBT pada individu yang mengalami games addiction menunjukkan. perubahan yang cukup signi:fikan pada kognisi, emosi dan perilaku kedua partisipan. Melalui teknik cognitive restructuring, kognisi kedua partisipan yang terdistorsi berubah menjadi lebih rasional. Partisipan pertama mampu untuk berpikir bahwa games bukan membuat dirinya menjadi berharga tetapi semakin menjauhkan dirinya dari orang tua dan dunia nyata Partisipan kedua mampu untuk berpikir bahwa kehebatan dan pretasi yang diperoleh bukiui dari duma nyata tetapi hanya sebatas dunia maya. Adanya petubilhiui kognisi pada kedua partisipan mendorong berkurangnya p~rilaku bermain games. Dalam mendukung keberhasilan terapi pada kedua partisipan, sangat diperlukan adanya dukungan sosial, khususnya orang tuaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectGames Addicten_US
dc.subjectCognitive Behavior Therapyen_US
dc.subjectCognitive Restructuringen_US
dc.titlePenerapan Cognitive Behavior Therapy (CBT) terhadap Pengurangan Durasi Bermain Games pada Individu yang Mengalami Games Addictionen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM107029010
dc.identifier.nidnNIDN0019127801
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI73103#Psikologi Profesi
dc.description.pages220 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record