Efektivitas Psikoedukasi pada Orangtua untuk Meningkatkan Pengetahuan Seksualitas Remaja Retardasi Mental Ringan
(The Effectiveness Psychoeducational Parent to Improving Knowledge of Sexuality Adolescent with Mild Mental Retardation)
View/ Open
Date
2013Author
Asra, Yulita Kurniawaty
Advisor(s)
Ervika, Eka
Metadata
Show full item recordAbstract
Psychoeducational is one intervention for individuals increases the knowledge and
skills to be able to undergo a variety of life transitions effectively. Psycho educational can
take the form of training and development programs under implementation in the form of
modules there are direct and indirect. Psycho educational in this study is not directly
involving the parents of the adolescent subject with mild mental retardation in the form of
training. Development module program by giving guidance to parents who are used to
guide the provision of knowledge of their sexuality in children is adolescent with mild
mental retardation.
The purpose of this study was to determine the effectiveness of psychoeducational
on parenta to improving knowledge sexuality of adolescent with mild mental retardation.
Subjects in this study were adolescents with mild mental retardation totaling 18 people.
Selection of subjects done by purposive sampling.
This study is experimental using pretest-posttest group design. By random
assignment then obtained 9 people as the control group and the experimental group of 9
people. Psychoeducational parents made to the experimental group. Psychoeducational
done in the form of training and program the module and then forwarded to adolescent
with mild mental retardation.
Data analysis method used is non-parametric statistical test using Mann Whitney U
test and the Wilcoxon test to compare the scores of subjects in the pretest and posttest of
the control group and the experimental. Mann Whitney U test results showed that the
experimental group for parents psychoeducational effective to increasing knowledge on
adolescent sexuality mild mental retardation (p = 0024). Test results of Wilcoxon test in the
experimental group also showed a significant increase in knowledge of sexuality (p =
0.012) compared with the control group. In general psychoeducational to parents to
increase knowledge of sexuality held by adolescent with mild mental retardation Psikoedukasi adalah salah satu intervensi untuk meningatkan pengetahuan clan
keterampilan individu agar dapat menjalani aneka transisi kehidupan secara efektif.
Psikoedukasi dapat berbentuk pelatihan clan pengembangan program berupa modul yang
dalam pelaksanaannya ada yang bersifat langsung clan tidak langsung. Psikoedukasi dalam
penelitian ini bersifat tidak langsung yakni dengan melibatkan orangtua dari subjek remaja
retardasi mental ringan dalam bentuk pelatihan. Pengembangan program dilakukan dengan
memberikan modul petunjuk bagi orangtua yang digunakan sebagai panduan pemberian
pengetahuan seksualitas pada anak mereka yang merupakan remaja retardasi mental ringan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas psikoedukasi pada
orangtua untuk meningkatkan pengetahuan seksualitas remaja retardasi mental ringan.
Subjek dalam penelitian ini adalah remaja retardasi mental ringan yang berjumlah 18 orang.
Pemilihan subjek dilakukan dengan purposive sampling.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan pretest-post
test group design. Berdasarkan random assignment maka didapatkan 9 orang sebagai
kelompok kontrol dan 9 orang sebagai kelompok eksperimen. Psikoedukasi orangtua
dilakukan terhadap kelompok eksperimen. Psikoedukasi dilakukan dalam bentuk pelatihan
clan pemberian modul untuk kemudian diteruskan programnya kepada remaja retardasi
mental ringan.
Metode analisis data yang digunakan adalah statistic non parametric dengan
menggunakan uji mann U Whitney dan Uji Wilcoxon test untuk membandingkan skor
subjek pada pretest dan posttest dari kelompok kontrol clan eksperimen. Hasil uji Mann U
Whitney menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen psikoedukasi pada orangtua
efektif untuk meningkatkan pengetahuan seksualitas pada remaja retardasi mental ringan
(p= 0.024). Hasil Uji Wilcoxon test pada kelompok eksperimen juga menunjukkan adanya
peningkatan pengetahuan seksualitas yang signifikan (p=0,012) dibandingan dengan
kelompok kontrol. Secara umum psikoedukasi pada orangtua mampu meningkatkan
pengetahuan seksualitas yang dimiliki oleh remaja retardasi mental ringan