Peranan dan Perkembangan PO. SAMPRI Sebagai Moda Transportasi Antar Kabupaten(1982-2002)

Abstract

Penulisan skripsi ini diberi judul Peranan dan Perkembangan PO. SAMPRI Sebagai Moda Transportasi Antar Kabupaten (1982-2002), menjelaskan bagaimana latar belakang berdirinya PO. SAMPRI dan juga bagaimana perkembangan dan peranannya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di Sumatera Utara. ABSTRAK PO. SAMPRI (Samosir Pribumi) didirikan pada tanggal 15 Mei 1982 yang dipelopori oleh Matondang Sitanggang yang merupakan seorang penyalur hasil pertanian dari Samosir. Bawang merupakan lambang dari perusahaan angkutan ini karena bawang adalah komoditi di Samosir pada tahun 1980an dan simbol bawang ini ditempelkan dibadan bus, tiket, dan juga seragam dari supir bus SAMPRI. Awalnya perusahaan ini hanya mengantarkan hasil bumi dari Samosir ke luar kabupaten seperti Haranggaol. Armada awal yang hanya berjumlah 15buah menjadi banyak karena Motondang Sitanggang menjalin kerjasama dengan masyarakat Samosir yang saat itu memiliki mobil sendiri. Berdirinya PO. SAMPRI ini mempengaruhi perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat Samosir. Selain aksesibilitas masyarakat yang terpenuhi, adanya PO. SAMPRI ini ternyata membawa kemudahan bagi masyarakat untuk berinteraksi dengan masyarakat luar, seperti perdagangan dan pendidikan. Bahkan masyarakat menggunakan perusahaan angkutan ini sebagai alat untuk komunikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodesejarah dengan menggunakan tahapan heuristik(pengumpulan sumber dan informasi), kritik sumber (pengujian sumber), interpretasi (penafsiran atau penyimpulan data), dan historiografi (penulisan dalam bentuk skripsi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana latar belakang berdiri dan berkembangnya PO SAMPRI, serta bagaimana peranannya terhadap masyarakat Sumatera Utara.