Show simple item record

dc.contributor.advisorMarsaulina, Irnawati
dc.contributor.advisorChahaya, Indra
dc.contributor.authorMawardi, Mawardi
dc.date.accessioned2022-12-15T04:44:30Z
dc.date.available2022-12-15T04:44:30Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/73914
dc.description.abstractGangguan saluran nafas merupakan salah satu jenis gangguan saluran nafas yang diindikasikan dari kapasitas paru menghirup dan melepaskan udara yang tidak normal dan sering dijumpai pada masyarakat atau pekerja yang berhubungan dengan debu. Faktor resiko gangguan fungsi saluran nafas secara umum disebabkan oleh paparan debu dengan konsentrasinya melebihi nilai ambang batas. Salah satu pekerja yang beresiko terhadap gangguan fungsi saluran nafas adalah pekerja pabrik kopi Penelitian ini adalah penelitian survai deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study yang bertujuan untuk menganalisis hubungan kadar debu ambien dan tindakan beresiko pekerja dengan fungsi saluran nafas pada pabrik Kopi di Kota Takengon Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang bekerja di pabrik kopi di Kota Takengon dengan objek penelitian seluruh pabrik kopi di Kota Takengon. Sampel pabrik terpilih dua pabrik yaitu pabrik Aman Kuba dan Jengki Gayo dengan jumlah sampel 58 pekerja. Pengumpulan data meliputi data primer melalui wawancara berpedoman pada kuesioner dan penguku:ran kadar debu dengan menggunakan dust sample meter serta observasi terbadap sanitasi pabrik. Analisis data menggunakan uji korelasi pearson dan chi square pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menwtjukkan kadar debu ambien pada pabrik Aman Kuba tertinggi sebesar 171,3 mg/m3 , dan terendah sebesar 63,6 mg/m3 , kadar debu ambien di pabrik Jengki Gayo tertinggi sebesar 181,4 mg/m3, dan terendah sebesr 44,9 mg/m3 • 58,6% pekerja yang tidak mengalami gangguan gangguan saluran nafas (normal), 27,6% pekerja gangguan fungsi saluran nafas kategori ringan dan 13,8% mengalami gangguan fungsi saluran nafas kategori sedang. Hasil uji korelasi pearson menunjukkan terdapat hubungan signifikan kadar debu ambien dengan saluran fungsi nafas pada pekerja pabrik kopi (p=0,000), dan basil uji chi square menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara perilaku merokok (p=0,035) dan penggunaan APD (p=0,027) dengan fungsi saluran nafas pada pekerja pabrik kopi Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Takengon perlu peningkatan pendidikan kesehatan kerja kepada pekerja pabrik dan Kepada pihak manajemen pabrik kopi perlu menyiapkan alat pelindung diri pernafasan dan memberikan sanksi bagi pekerja yang tidak menggunakan APD saat bekerja, dan perlu adanya larangan merokok di areal pabrik serta upaya pengurangan kadar debu ambienen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKadar Debuen_US
dc.subjectTindakanen_US
dc.subjectSaluran Nafasen_US
dc.titleHubungan Kadar Debu Ambien dan Tindakan Berisiko dengan Fungsi Saluran Nafas pada Pekerja Pabrik Kopi di Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2009en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM077031005
dc.identifier.nidnNIDN0009016502
dc.identifier.nidnNIDN000111684
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI13101#Ilmu Kesehatan Masyarakat
dc.description.pages79 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record