Show simple item record

dc.contributor.advisorAritonang, Abidan
dc.contributor.authorOctaviani. MTD, Muharni
dc.date.accessioned2022-12-15T06:25:28Z
dc.date.available2022-12-15T06:25:28Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/73971
dc.description.abstractKrisis moneter tahun 1997 yang terjadi di Indonesia membawa dampak yang sangat besar bagi banyak perusahaan di Indonesia . Perusahaan - perusahaan yang langsung mendapatkan dampak yang paling besar , tentu saja perusahaan yang bergerak di sektor perbankan nasional . Saat itu perbankan nasional mencatat rekor terburuk dalam sejarah perbankan nasional . Kekacauan stabilitas politik dan ekonomi waktu itu membuat masyarakat kehilangan kepercayaannya pada prospek perbankan . Tingginya tingkat suku bunga dan ketidakpastian kondisi perekonomian menyulitkan para pengusaha untuk membayar kewajibannya pada perbankan , sehingga menimbulkan kredit macet dalam skala luar biasa . Kondisi ini mengakibatkan bank - bank mengalami kesulitan karena terlanjur menyalurkan kredit , belum lagi sentimen negatif yang berhembus tentang kondisi perbankan yang diisukan akan mengalami kebangkrutan besar - besaran sehingga masyarakat awam yang tidak banyak mengerti perekonomian mengalami kecemasan yang luar biasa pada jaminan uang yang mereka simpan di Bank . Sehingga mereka secara massal mengambil dana secara besar - besaran ( Rush ) yang semakin memperburuk kondisi perbankan . Hal ini yang membuat Bank Indonesia berpikir keras untuk memulihkan kembali kondisi perekonomian nasional .en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAnalisis Pembiayaanen_US
dc.titleAnalisa Pembiayaan pada PT.Bank Negara Indonesia, tbk Cabang Syariah Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM022101133
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI61406#Keuangan
dc.description.pages66 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record