Deteksi Angka Kejadian Wanita Hamil dengan Faktor Resiko Gestasional Diabetes Mellitus dan yang Tidak Memiliki Faktor Resiko terhadap Kejadian Gestasional Diabetes Mellitus
View/ Open
Date
2010Author
Bangun, Rony Pumala
Advisor(s)
Tobing, Christoffel
Jaffar, Nazaruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan faktor resiko diabetes mellitus gestasional
dengan terjadinya diabetes mellitus gestasional, yang kemudian akan dibandingkan
dengan yang tidak memiliki faktor resiko.
Rancangan Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode cohort ( observasional
prospektif) untuk mengetahui hubungan faktor resiko diabetes mellitus gestasional
dengan terjadinya diabetes mellitus gestasional, yang kemudian akan dibandingkan
dengan yang tidak memiliki faktor resiko yang dilakukan di Departemen Obstetri dan
Ginekologi RS HAM / RS Pirngadi / RS Jejaring, Praktek dokter, dan Praktek bidan di
Medan mulai Juli 2009 sampai sampel terpenu~i.
Analisa Data : Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan disusun dalam
bentuk deskriptif berupa narasi dan tabel dan dianalisis dengan menggunakan metode
statistik Chi Square menggunakan perangkat SPSS ( Statistic Package for Sosial
Science) versi 15 dengan nilai kemaknaan P< 0,05
Hasil : Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian cohort ( observasional
prospektif ) dimana uji P pada penelitian ini dengan metode chi square didapati pasien
yang tidak memiliki faktor resiko dan menjadi GDM sebesar 3 orang (5,8%). Pasien
yang memiliki faktor resiko dan menjadi GDM sebesar 9 orang (17,3%). Dengan hasil
P< 0.05 yaitu sebesar 0,049 maka Ho ditolak yaitu ada hubungan antara faktor resiko
terhadap terjadinya GDM.
Pada penelitian ini menggunakan metode cohort dengan .RR ( relative risk ) sebesar 2,3
yang artinya pasien dengan adanya faktor resiko mempunyai resiko terjadinya GDM
sebesar 2,3 kali dibandingkan dengan pasien tanpa faktor resiko. Didapati keterangan
dari riwayat faktor resiko terhadap terjadinya GDM yaitu Familial / faktor keturunan
didapati sebesar 5 orang (25,0%), Bayi besar didapati 2 orang (7,7%), abortus berulang
sebesar 2 orang (7,7%).Ketiga faktor resiko mempunyai peluang yang sama terjadinya
GDM. Pada penelitian ini juga didapati perbandingan golongan umur terhadap resiko didapati pada usia 20-30 tahun sebesar 18 orang (34,6%), pada golongan umur 31-40
tahun sebanyak 7 orang (13,5%), dan usia >41 tahun sebanyak 1 orang (1,9%).
Hubungan gravida terhadap faktor resiko, didapati gravida 1-2 sebanyak 16 orang
(30,8%), gravida 3-4 didapati sebanyak 7 orang (13,5%), dan gravida > 4 sebanyak 3
orang (5,8%).
Kesimpulan : Wanita hamil dengan faktor resiko GDM memiliki resiko lebih besar untuk
terjadinya gestasional diabetes mellitus sebesar 2,3 kali dibandingkan dengan pasien
tanpa faktor resiko GDM
Collections
- Master Theses [314]