Struktur Batin Sepuluh Puisi pada Kumpulan Puisi dalam Matahari Karya Antonius Silalahi: Kajian Struktural
Abstract
Puisi merupakan karya sastra yang terikat ketentuan atau syarat tertentu dan pengungkapannya tidak terperinci, tidak mendetail, atau tidak meluas. Puisi memiliki struktur batin yang saling berkaitan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur batin sepuluh puisi pada kumpulan puisi Dalam Matahari karya Antonius Silalahi. Manfaat penelitian ini untuk memberikan pemahaman dan memperluas ilmu pengetahuan tentang struktur batin,memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu sastra khususnya tinjauan struktural dalam bidang pengkajian struktur batin puisi, serta menjadi referensi yang bermanfaat dalam menambah wawasan pembaca untuk penelitian selanjutnya.Landasan teori yang digunakan adalah teori struktur batin I. A Richards. Teori ini menguraikan pembagian struktur batin: tema (sense), perasaan penyair (feeling), nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone), dan amanat (intention). Metode penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kumpulan puisi Dalam Matahari menghasilkan temuan struktur batin yaitu (1) tema, yang terdiri atas: (a) ketuhanan, (b) kemanusiaan, (c) patriotisme (d) kedaulatan rakyat, (e) keadilan sosial, dan (f) cinta. (2) Nada puisi yang terdiri atas: (a) menasihati, (b) religius, (c) duka, (d) protes, (e) kritik, (f) ragu dan gelisah, dan (g) memohon. (3) perasaan dalam puisi terdiri atas: (a) kecewa, (b) ragu, (c) marah, (d) sedih, (e) ragu dan gelisah, dan (f) penuh harap. (4) amanat puisi terdiri atas:(a) tidak putus asa, (b) rendah hati (c) menghargai perjuangan pahlawan, (d) tidak menindas orang lemah, (e) menepati janji, (f) melestarikan alam, (g) percaya diri, (h) bertanggung jawab, (i) peduli sesama, dan (j) tabah.
Collections
- Undergraduate Theses [544]